9 Cara Mengenali Keaslian Emas, Berikut Ciri-ciri Asli dan Palsu

Ilustrasi - penting untuk mengetahui emas asli atau palsu sebagai perlindungan nilai yang aman.
Ilustrasi - penting untuk mengetahui emas asli atau palsu sebagai perlindungan nilai yang aman. (gambar: freepik/desain grafis ulasan)

Hai Sahabat Ulasan, penting untuk anda mengetahui emas asli karena risiko palsu selalu mengintai di dunia investasi emas.

Emas, sebagai bentuk investasi, telah menjadi daya tarik utama di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini. Banyak orang memandang investasi emas sebagai perlindungan nilai yang aman.

Untungnya, terdapat beberapa cara sederhana untuk membedakan emas asli dan palsu.

Dalam ulasan kali ini, kita akan menjelaskan ciri-ciri emas asli serta metode untuk membedakannya.

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu:

Baca Juga: 9 Langkah Awal yang Penting dalam Memulai UMKM

1. Reaksi terhadap Magnetisme

Emas asli biasanya tidak memiliki sifat magnetis. Untuk menguji keaslian emas, dekatkan magnet ke logam tersebut. Jika tidak ada tarikan atau penempelan pada emas, kemungkinan besar itu adalah emas asli. Ini berbeda dengan logam seperti besi, nikel, atau kobalt yang bersifat magnetik.

2. Konduktivitas Panas dan Listrik yang Tinggi

Emas bukan hanya tidak magnetis, tetapi juga merupakan penghantar panas dan listrik yang sangat baik. Kondisi konduktivitas yang tinggi dapat digunakan untuk memeriksa keaslian emas. Cobalah menghantarkan panas atau listrik melalui perhiasan emas; emas asli akan melakukannya dengan sangat efisien.

3. Tahan Korosi

Keunikan emas adalah ketidakmampuannya untuk mengalami korosi. Emas murni tidak akan mengalami oksidasi atau karat seiring waktu. Gosokkan emas ke kulit Anda; jika emas asli, tidak akan meninggalkan bekas warna hijau atau hitam pada kulit Anda.

4. Tidak Berbau Amis

Emas asli tidak memiliki bau yang amis, seperti pada logam palsu seperti kuningan atau tembaga. Menguji bau dapat membantu Anda membedakan antara emas asli dan palsu. Meskipun terkena air atau direndam dalam air, emas asli tidak akan mengeluarkan aroma amis.

5. Emas Logam Lunak

Emas murni adalah logam yang relatif lunak, memudahkan pembentukan dan penempaan. Meskipun kurang ideal sebagai perhiasan karena dapat berubah bentuk dengan mudah, sifat ini memungkinkan untuk pengujian. Cobalah menggigit emas; bekas gigitan pada emas menunjukkan keaslian, sedangkan emas palsu tidak akan meninggalkan bekas.

6. Ukuran Karat dan Tanda Emas

Emas diukur dalam satuan karat. Emas murni memiliki nilai 24 karat, tetapi emas perhiasan umumnya dicampur dengan logam lain. Angka karat seperti 18K, 14K, atau 10K menunjukkan proporsi emas murni dalam campuran. Semakin kecil angka karatnya, semakin banyak logam campuran yang ada.

7. Tanda pada Permukaan

Emas asli sering kali memiliki tanda khusus pada permukaannya, seperti angka atau huruf tertentu, menunjukkan sertifikat keaslian. Perlu diingat bahwa pemalsu dapat menciptakan tanda palsu, jadi harus diperiksa dengan cermat.

8. Uji Cairan Asam

Uji cairan asam, seperti asam nitrat atau cuka, dapat mengungkap emas palsu. Teteskan cairan asam pada emas dan perhatikan perubahan warna atau reaksi kimia. Emas asli tidak akan bereaksi terhadap cairan asam ini.

9. Sertifikat Keaslian

Cara paling aman adalah membeli emas dari penjual tepercaya dan meminta sertifikat keaslian. Sertifikat ini adalah bukti keaslian dan memberikan nilai yang sesuai. Pastikan untuk memeriksa sertifikat secara teliti sebelum memutuskan untuk membeli emas.

Investasi emas adalah langkah bijak untuk melindungi nilai aset, tetapi waspada terhadap emas palsu sangat penting.

Dengan memahami ciri-ciri emas asli dan menggunakan metode pengujian yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa investasi emas Anda aman dan bernilai. Oleh karena itu, lakukan investasi dengan bijak dan teliti untuk mendapatkan emas asli sesuai harapan Anda.***

Ikuti Artikel Lainnya di Google News