9 Nutrisi dalam Kandungan Putih Telur untuk Manfaat Kesehatan

Ilustrasi - putih telur telah dikenal memberikan beragam manfaat kesehatan karena rendah lemak dan kaya protein.
Ilustrasi - putih telur telah dikenal memberikan beragam manfaat kesehatan karena rendah lemak dan kaya protein. (Foto: freepik)Ilustrasi - putih telur telah dikenal memberikan beragam manfaat kesehatan karena rendah lemak dan kaya protein. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, putih telur telah dikenal memberikan beragam manfaat kesehatan berkat kadar lemak dan kalorinya yang rendah.

Selain membantu penurunan berat badan, kandungan putih telur juga terbukti dapat mencegah penyakit serius, termasuk penyakit jantung.

Sebagai bagian dari telur, putih telur memiliki kandungan yang berbeda dari kuningnya. Beberapa individu memilih untuk fokus mengonsumsi bagian putih telur karena rendah lemak dan kalorinya namun kaya protein, khususnya dalam program penurunan berat badan.

Baca Juga: 5 Manfaat Kentang untuk Kesehatan: Tingkatkan Energi, Cegah Sembelit, dan Jaga Berat Badan Ideal

Manfaat kandungan putih telur tak hanya terbatas pada penurunan berat badan. Ini juga berperan dalam peningkatan massa otot, menjaga kesehatan tulang, menurunkan kadar kolesterol, serta pencegahan penyakit jantung dan stroke.

Kandungan Nutrisi Putih Telur

Setiap butir telur mengandung sekitar 17 kalori dari bagian putihnya. Terdapat beberapa nutrisi yang dapat diperoleh dari putih telur, seperti dilansir dari alodokter.com:

1. Protein

Satu butir putih telur mengandung sekitar 4 gram protein. Protein merupakan nutrisi penting dalam pembentukan jaringan tubuh, termasuk rambut, kuku, tulang, dan otot.

Mengonsumsi putih telur merupakan opsi baik untuk mendapatkan protein tanpa tambahan lemak dan kalori berlebih. Anda juga dapat memadukan putih telur dengan sumber protein lainnya seperti kacang polong, dada ayam tanpa kulit, atau tahu, untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

2. Lemak

Kandungan lemak dalam putih telur sangat rendah, hanya sekitar 0,06 gram, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kandungan protein. Keberadaan lemak yang minim membuatnya menjadi pilihan makanan bagi mereka yang ingin menurunkan kadar kolesterol.

Selain itu, makanan rendah lemak juga dapat membantu mencegah sejumlah penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, stroke, dan kanker.

3. Karbohidrat

Putih telur mengandung sedikit karbohidrat, hanya sekitar 0,2 gram per butir telur. Karena rendahnya kandungan karbohidrat, putih telur sering digunakan dalam diet rendah karbohidrat untuk membantu menurunkan berat badan.

Mengonsumsi makanan rendah karbohidrat juga berguna untuk mengontrol gula darah dan mencegah diabetes.

4. Magnesium

Selain nutrisi tersebut, putih telur juga mengandung mineral seperti magnesium. Kandungan magnesium dalam satu butir telur adalah sekitar 4 miligram. Mineral penting ini memiliki peran dalam menjaga fungsi saraf dan otot, memperkuat tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga detak jantung tetap stabil.

Namun, untuk memenuhi kebutuhan magnesium harian, yang berkisar antara 160 hingga 360 miligram, disarankan untuk mengonsumsi makanan lain yang kaya magnesium seperti kacang mete, kacang tanah, gandum, susu kedelai, roti gandum utuh, dan brokoli.

5. Kalsium

Kandungan kalsium dalam putih telur adalah sekitar 2 miligram per butir. Namun, jumlah ini masih terlalu rendah untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, yang sekitar 1000 hingga 1200 miligram.

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gangguan pada tulang, termasuk risiko osteoporosis. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan kalsium dari sumber makanan lain seperti biji chia, ikan teri, yoghurt, sawi, bayam, dan kangkung.

Baca Juga: 10 Manfaat Kesehatan dari Jus Semangka yang Tak Hanya Manis dalam Rasanya

6. Fosfor

Putih telur juga mengandung sekitar 5 miligram fosfor. Fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi serta mengubah lemak dan karbohidrat menjadi energi.

Selain dari putih telur, fosfor juga bisa didapatkan dari daging, brokoli, alpukat, pisang, labu, dan biji bunga matahari. Kombinasi putih telur dengan makanan-makanan tersebut akan membantu memenuhi kebutuhan fosfor harian, yakni antara 700 hingga 1250 miligram.

7. Kalium

Kandungan kalium dalam putih telur sekitar 54 miligram. Kebutuhan harian akan kalium berkisar antara 3900 hingga 5300 miligram. Kebutuhan ini penting untuk mencegah masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, kelelahan, dan peningkatan tekanan darah.

Untuk memenuhi kebutuhan kalium harian, disarankan untuk mengonsumsi makanan lain yang kaya akan kalium seperti kentang, pisang, jeruk, tomat, dan sumber kalium lainnya.

8. Folat

Kandungan folat dalam satu butir putih telur adalah sekitar 1,5 mikrogram. Folat memiliki peran penting dalam pertumbuhan janin dan pencegahan cacat lahir pada sistem saraf dan otak janin, seperti anensefali dan spina bifida.

Selain dari putih telur, folat juga bisa diperoleh dari kacang polong, asparagus, jeruk bali, kubis, dan pepaya untuk memenuhi kebutuhan folat harian.

9. Selenium

Kandungan selenium dalam putih telur adalah sekitar 7 mikrogram. Selenium adalah mineral penting dengan sifat antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.

Karena pentingnya peran selenium, disarankan untuk mengonsumsi makanan pendamping putih telur untuk memenuhi kebutuhan harian, yaitu antara 22 hingga 36 mikrogram.

Beberapa makanan yang kaya selenium termasuk tiram, daging ayam, biji bunga matahari, dan ikan sarden. Selain nutrisi tersebut, putih telur juga mengandung zat besi, sodium, zinc, tembaga, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, dan vitamin.***

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya di Google News