Produk UMKM untuk Bazar di MotoGP Mandalika Mulai Dikurasi

UMKM
Salah satu produk UMKM di Lombok Tengah (ANTARA/Akhyar)

Lombok Tengah – Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai melakukan kurasi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan tampil di bazar untuk meriahkan MotoGP Sirkuit Mandalika.

Natinya, pada gelaran MotoGP Sirkuit Mandalika Maret 2022 UMKM akan diberikan fasilitas galeri.

“Masyarakat Lombok Tengah tidak boleh hanya sekedar menjadi penonton, atas kemajuan daerah ini. Kita didorong untuk terlibat aktif menjadi aktor-aktor penting, yang ikut andil dalam kemajuan tersebut,” kata Asisten II Setda Lombok Tengah, Masnun saat membuka acara kurasi produk UMKM di kantor Bupati setempat, Selasa (22/2).

Kabupaten Lombok Tengah telah menjadi pusat perhatian, dengan keberadaan Sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang akan menjadi tempat penyelenggaraan ajang MotoGP pada bulan Maret 2022.

Untuk itulah, pemerintah daerah sejak jauh hari sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan, agar masyarakat menjadi bagian aktif dalam membangun daerah ini.

Salah satu hal yang paling konkret yang dilakukan, yakni dengan melibatkan IKM dan UMKM untuk ambil bagian dalam perhelatan MotoGP mendatang.

Baca juga: Dukung Event MotoGP, Pertamina Tingkatkan Pasokan Avtur di NTB

“Kita sudah punya pengalaman pada perhelatan WSBK akhir tahun 2021 yang lalu,” katanya.

Pemerintah daerah akan menyiapkan sejumlah stand gratis bagi pelaku UMKM Lombok Tengah, agar dalam ajang MotoGP mendatang UMKM yang masuk mengisi stand nantinya mendapatkan hasil yang jauh lebih maksimal.

“Kita akan usahakan agar stand UMKM pada MotoGP mendatang, mendapatkan posisi yang jauh lebih strategis,” katanya.

Kurasi produk UMKM yang dilaksanakan semata-mata untuk menyiapkan produk agar benar-benar siap bersaing dengan produk luar.

“Kita ingin produk yang disediakan UMKM kita terjual dalam jumlah yang banyak,” katanya.

Untuk itulah, harus bisa menyiapkan produk yang berkualitas, yang memiliki tampilan visual yang dapat langsung menarik minat calon pembeli.

Sehingga bagi UMKM yang nantinya dinyatakan lulus untuk dilibatkan dalam stand di ajang MotoGP, agar tidak memasang harga yang terlampau tinggi.

“Ambil keuntungan secara wajar saja, jangan malah aji mumpung. Jika hanya aji mumpung kemudian memasang harga yang di luar kewajaran. Kami yakin produk saudara-saudara tidak akan laku, dan hanya akan meninggalkan kesan tidak baik,” katanya.