KARIMUN – Air laut di wisata Pantai Pelawan, Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dikabarkan tercemar dengan cairan hijau pada Selasa (14/02).
Seorang pengawas Pantai Pelawan, Rorianto membenarkan adanya cairan hijau seperti minyak yang bercampur dengan air laut. Rorianto menyebutkan cairan hijau itu cukup mengganggu, karena menimbulkan aroma seperti oli.
“Kemarin itu kami lihat air laut bercampur cairan warna hijau. Baunya seperti bau oli,” katanya, Rabu (15/02).
Namun, untuk saat ini kondisi Pantai Pelawan sudah kembali normal, meski masih menyisakan bau oli.
“Tadi kami lihat sudah hilang. Mungkin karena malam tadi hujan lebat,” sebut Rorianto.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun telah mendatangi lokasi wisata yang berada di Desa Pangke Barat untuk melakukan pemeriksaan.
Kepala Bidang Pengendalian Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun, Handianto mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda limbah minyak seperti informasi yang beredar di masyarakat.
“Kami cek bersama Kades dan Pak Babin, ternyata tidak ditemui limbah seperti yang diinformasikan,” kata Handianto.
Baca juga: Gubernur Kepri Lantik Pengurus PKMM Kabupaten Karimun
Handianto menyebutkan walaupun air surut, namun seharusnya masih menyisakan bekas jika berupa limbah minyak.
“Untuk indikasinya memang belum kita temukan. Tapi kita tetap lakukan pengawasan,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
