TANJUNGPINANG – Warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengeluhkan aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di rumahnya tak mengalir selama enam hari terakhir.
“Sudah enam hari tak mengalir, mulai malam Natal sampai sekarang, jadi susah untuk mandi, masak dan cuci pakaian,” kata Retno Welas, warga Jalan DI. Panjaitan, Tanjungpinang, Senin (02/01).
Retno menyebut, saat air mati seperti sekarang, ia terpaksa mengeluarkan uang lebih membeli air galon untuk mandi.
“Gara-gara mati kami beli galon untuk mandi. Sehari empat galon isi ulang. Dikali enam hari udah berapa duit yang keluar,” sambungnya kesal.
Ia meminta pemerintah menuntaskan permasalah yang tak kunjung usai dari tahun ke tahun, agar warga tak dirugikan.
Baca juga: Bupati Natuna Pecat Dirut PDAM Tirta Nusa
Hal senada disampaikan Hasan, warga Jalan Adi Sucipto Perumahan Mahkota Alam Permai sudah enam hari air PDAM di rumahnya tak mengalir.
“Biasanya nyuci kan sendiri pakai mesin. Tapi karena mati ya terpaksa laundry. Kalau uang itu digunakan buat makan udah lumayan, apalagi kami bukan dari keluarga ekonomi tinggi,” tutupnya. (*)
