Aliansi Pemuda dan Masyarakat Bersatu Minta Pemprov Kepri Usut Mafia BBM

Aliansi Pemuda dan Masyarakat Bersatu Kepri Minta Pemprov Usut Mafia BBM
Audiensi Aliansi Pemuda dan Masyarakat Bersatu Kepri dengan Pemprov Kepri di kantor Gubernur Kepri. (Foto: Ardiansyah Putra)

Lebih lanjut, Zuhardi meminta DKP untuk turun ke lapangan agar segera menuntaskan keluhan mereka, karena mereka sulit mencari makan karena tidak adanya minyak untuk mereka melaut.

“Bapak bayangkan, gimana nelayan mau melaut kalau BBM tak ada. Bisa saja hari ini kami makan, besok belum tentu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Tengku Said Arif Fadillah mengatakan, akan segera menyikapi keluhan dari nelayan tersebut. Ia menyampaikan, memang banyak stok minyak yang telah diajukan Pemprov Kepri. Namun untuk kuotanya tidak penuh untuk nelayan.

“Kita ada 124 ribuan KL minyak, tapi itu dibagi-bagi untuk nelayan, untuk transportasi laut dan juga transportasi darat,” ucapnya.

Arif menyebut, akan segera membereskan persoalan minyak agar tidak ada lagi kekurangan karena stok. “Ataupun dugaan mafia-mafia minyak yang memberikan minyak kepada nelayan luar Kepri,” ujarnya. (*)