Ansar-Rahma Berebut Ingin Revitalisasi Kawasan Anjung Cahaya

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma. (Foto:Istimewa)

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma berebut ingin revitaliasi kawasan kulinet Anjung Cahaya di tepilaut, Tanjungpinang.

Ansar dijadwalkan bertemu langsung perwakilan pedagang Anjung Cahaya, untuk menjelaskan terkait penataan kawasan kuliner tepilaut itu.

Ansar mengatakan, rencana penataan kawasan Anjung Cahaya di tepilaut oleh Pemprov tidak ada niatan membuat pedagang semakin disengsarakan.

Ansar menyampaikan, agar para pedagang tidak menanggapi hasutan sesat yang sengaja mempolemik rencana revitalisasi kawasan Anjung Cahaya.

“Saya ingin ketemu pedagang untuk meluruskan. Jangan sampai mereka mendengarkan penjelasan sesat,” kata Ansar kepada ulasan.co.

Niatannya ingin bertemu langsung dengan para pedagang Anjung Cahaya, agar tujuan Pemprov disikapi dengan baik. Dirinya minta pedagang tidak mendengarkan oknum-oknum yang menyampaikan informasi tidak sesuai dengan niatan pemprov ke para pedagang.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Belum Merespon Gubernur Terkait Revitalisasi Anjung Cahaya

Pihaknya sudah menyiapkan anggaran, dan sejumlah bantuan untuk para pedagang berjualan nantinya.

“Hari ini kita justru sudah siapkan anggaran, dan sejumlah bantuan tenda untuk pedagang agar tetap nyaman berjualan,” imbuhnya.

“Tapi kalau sudah Pemko yang bangun ya udah. Kita juga terimakasih,” ucap Ansar.

Mantan Bupati Bintan tersebut menceritakan, dirinya tidak sembarang menggusur pedagang seperti halnya kejadian penataan komplek simpang Lagoi.

“Disana itu semrawut dari di sini, tapi tidak ada ribut-ribut. Kita pasti pikirkan juga nasib pedagang,” tambahnya.

Sekda Tanjungpinang, Zul Hidayat menjelaskan, Pemko sangat menyambut baik niat pemprov menata kawasan Tepilaut. Namun Pemko juga sudah memohon izin ke Gubernur untuk ikut serta menata kawasan Anjung Cahaya.

Baca juga: Pedagang Dukung Revitalisasi Kawasan Anjung Cahaya Tanjungpinang

Penataan yang akan dilakukan Pemko tetap mengakomodir pedagang kaki lima, dengan mengedepankan fasilitas yang bersih nyaman dan tidak meninggalkan ciri khas. Rencana tahun 2023 sudah mulai dilakukan penataan.

“Tahun depan kami sudah melakukan pembangunan, karena ke khawatiran kami jika dibangun etalase brandit nantinya disana, ke khawatiran kami akan menimbulkan polemik nanti kasian pedagang,” jelas Zulhidayat.

Walikota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Rahma menolak rencana Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terkait rencana revitaslisasi atau penataan kawasan Anjung Cahaya di tepilaut.

Rahma menolak rencana itu, lantaran dirinya mempunyai rencana sendiri dalam menata pembangunan di kawasan Taman Anjung Cahaya tersebut.

Alasan itu yang membuat dirinya getol, untuk menolak tawaran Gubernur Ansar yang akan melakukan perbaikan menyeluruh di kawasan Anjung Cahaya.

“Jadi pelan-pelan kita upayakan bangun, dan menata lebih baik dan bagus di Anjung Cahaya tahun depan,” kata Rahma, saat ditemui ulasan.co, Rabu (27/07) lalu.

Baca juga: Rahma Tolak Rencana Gubernur Ansar untuk Merevitalisasi Anjung Cahaya