IndexU-TV

AS Tukar Utang Indonesia 35 Juta USD, Dialihkan untuk Konservasi Terumbu Karang

JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) setuju menghapus utang Indonesia senilai 35 juta USD, dengan asumsi kurs Rp16.158 per dolar atau setara Rp565,53 miliar.

Dana tersebut dialihkan untuk mendukung upaya menjaga kelestarian laut dan konservasi terumbu karang di Indonesia.

Penghapusan utang tersebut disepakati Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani dengan Menkeu Amerika Serikat, Alexia Latortue ketika bertemua, Kamis 11 Juli 2024. Kabar ini disampaikan Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya.

Alexia Latortue menyampaikan kepada Sri Mulyani, atas persetujuan Amerika Serikat untuk melakukan Debt Swap to Marine Conservation Reservation Agreement bagi Indonesia sebesar US$35 juta yang baru saja diumumkan.

“Tujuannya untuk ikut memperkuat dan menjaga kelestarian laut dan coral yang dilakukan Indonesia melalui berbagai inisiatif,” tulis Sri Mulyani.

Kedatangan wakil AS itu ditemani tim Just Energy Transition Partnership (JETP). Dalam tayangan video singkat di Instagram pribadinya, Sri Muluani tampak akrab berbincang dengan Alexia Latortue.

Pada kesempatan itu, Menkeu RI Sri Mulyani turut membahas perkembangan transisi energi di Indonesia. Dia mengatakan fokus bahasan mencakup pendanaan, yang mulai mengalir di bidang energi baru terbarukan.

“Kami juga membahas mengenai perkembangan pasar karbon Indonesia,” sambung dia.

Berdasarkan keterangan di situs resmi Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, perjanjian tukar utang ini sudah diteken pada 3 Juli 2024 lalu.

“Jadi, utang Indonesia sebesar Rp565 miliar itu dihapus dan dialihkan menjadi investasi untuk konservasi terumbu karang,” jelas Sri Mulyani.

Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) Kedubes AS untuk Indonesia Michael Kleine menegaskan, perjanjian ini menjadi bukti kuatnya hubungan bilateral AS dan Indonesia. Kleine menyebut kedua negara terus menjalin kemitraan strategis.

“Dengan menghapus utang ini dan mengalihkan dananya kembali ke Indonesia melalui pertukaran utang untuk (perlindungan) alam, kami mengambil tindakan konkret untuk melindungi terumbu karang Indonesia yang tak ternilai harganya. Dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya dalam keterangan resmi.

Exit mobile version