ASDP Batam Prediksi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2024 Meningkat 40 Persen

Penumpang saat masuk kapal RoRo KMP Citra Nusantara di Pelabuhan Telaga Punggur. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Telaga Punggur, Kota Batam memprediksi arus penumpang pada periode mudik lebaran 2024 meningkat 40 persen.

General Manager ASDP Telaga Punggur, Nana Sutisna mengatakan, peningkatan jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Telaga Punggur mulai terjadi sejak H-10 Idulfitri.

“Puncaknya diprediksi akan terjadi pada tanggal 8 April, saat dimulainya cuti bersama,” kata Nana Sutisna, Sabtu 23 Maret 2024.

Nana menyebutkan, bahwa lonjakan penumpang ini sebenarnya normal terjadi mengingat banyak orang akan pulang kampung dalam rangka mudik lebaran.

Berdasarkan catatan PT ASDP cabang Batam, arus mudik penumpang pada tahun 2023 mencapai 34.319, meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 26.848 penumpang.

“Pada periode mudik lebaran tahun ini diperkiraan jumlah penumpang naik sebesar 40 persen,” sambungnya.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik lebaran, pihaknya siap menambah jadwal penyebrangan kapal (ekstra trip).

“Untuk rute Telaga Punggur-Tanjunguban trip kapal itu normalnya 12 sampai 13 trip. Kita akan melihat kondisi dilapangan, jika ada kepadatan penumpang pada rute ini maupun rute lainnya, maka kami akan menambah trip kapal. Sehingga, tidak terjadi antrean panjang baik pejalan kaki maupun kendaraan di pelabuhan,” jelas dia.

Lebih lanjut, Nana mengatakan, pihaknya bisa melakukan jumlah armada penyebrangan jika terjadi kepadatan antrean kendaraan saat musim ramai (peak season).

“Bisa saja, tergantung situasinya nanti seperti apa. Tidak menutup kemungkinan kita juga akan menyiapkan satu kapal khusus untuk mengagkut kendaraan roda dua apabila terjadi antrean mengular di pelabuhan,” ucapnya.

“Kalau cuaca panas, pengguna jasa tidak kepanasan, yang dikhawatirkan yakni kalau hujan. Walapun nantinya kita sudah menyediakan fasiltas berupa tenda, tapi kalau antreannya terlalu panjang, tentu ada yang kena hujan juga,” sambungnya.

Nana menambahkan, saat ini pihakya sudah menerapkan pendaftaran antrean online untuk kendaraan roda empat tujuan Sei Selari, dan Kuala Tungkal.

Sementara untuk kendaraan roda dua dengan dua rute tersebut tidak memerlukan pendaftaran online.