Atusiasme Orang Tua untuk Imunisasi Anak di Natuna Sangat Kurang

Hikmat Aliansyah
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepri, Hikmat Aliansyah. (Foto:Muhammad Nurman/Ulasan.co)

NATUNA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Natuna, Kepulauan Riau, Hikmat Aliansyah mengatakan, antusiasme orang tua untuk imunisasi anak di Natuna sangat kurang.

Hal itu menjadi pemicu, rendahnya capaian imunisasi anak di Natuna yang masuk kategori paling rendah kedua se-Kepri setelah Kota Batam berdasarkan catatan dari Dinkes Kepri.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri), Mohammad Bisri sebelumnya menyebutkan, Batam dan Natuna untuk capaian imunisasi tertinggal dari beberapa kabupaten/kota di Kepri.

Sedangkan pada peringkat pertama, untuk capaian imunisasi anak tertinggi se-Kepri yakni Tanjungbalai Karimun.

Menanggapai hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah, mengatakan ada beberapa alasan sehingga orang tua di Natuna tidak membawa anaknya untuk imunisasi.

“Orang tua di Natuna takut anaknya demam usai imunisasi,” ucap Hikmat melalui sambungan telepon, Selasa (30/08).

Padahal lanjut hikmat, Pemkab Natuna telah melakukan sosialisasi bahkan Bupati telah membuat Surat Edaran (SE) untuk Kepala Sekolah, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk membantu menyukseskan imunisasi.

Baca juga: Batam Posisi Paling Rendah untuk Capaian Imunisasi Anak se-Kepri

“Kita datangi sekolah, dan bupati juga sudah buat surat edaran untuk kepala sekolah, puskesmas dan camat untuk menyukseskan imunisasi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, imunisasi yang diperuntukkan bagi anak 15 tahun kebawah itu baru mencapai 60 persen dari dari 95 persen dari target yang telah ditentukan Provinsi Kepri.

Untuk mencapai target tersebut, pihak kecamatan masih terus membuka gerai imunisasi dan mensosialisasikan kegiatan tersebut.

Oleh karena itu, ia optimis menjelang Rabu (13/9) mendatang, Pemkab Natuna mampu mencapai target yang telah ditentukan.

Tak lupa ia juga mengimbau, agar orang tua untuk tidak ragu membawa anaknya ke gerai terdekat untuk mendapatkan imunisasi.

“Nanti terakhir Rabu 13 September (pengunpulan hasil ke provinsi),” pungkasnya.

Baca juga: Binda Kepri Terus Komitmen Gesa Vaksinasi Booster