Bakamla RI Selamatkan Kapal Layar Asal Australia Usai Terombang-Ambing 3 Malam di Laut Natuna

Bakamla RI
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui unsur KN. Tanjung Datu-301 berhasil menyelamatkan kapal layar Sailing Catalpa asal Australia di Laut Natuna, Selasa (31/10). (Foto: Dok Bakamla RI)

NATUNA – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui unsur KN. Tanjung Datu-301 berhasil menyelamatkan kapal layar Sailing Catalpa asal Australia di Laut Natuna, Selasa (31/10). Kapal layar itu diketahui mengalami gangguan mesin dan terombang-ambing selama tiga malam.

Saat melaksanakan patroli laut, KN. Tanjung Datu-301 yang dikomandani oleh Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko menerima isyarat permintaan pertolongan dari ABK Sailing Catalpa pada pukul 05.38 WIB.

Kapal Sailing Catalpa menghubungi KN. Tanjung Datu-301 melalui radio, menginformasikan bahwa mereka mengalami gangguan mesin dan persediaan makanan serta minuman telah habis. Posisi kapal target tercatat berada di 00° 58.9380’ S dan 106° 08.2050’ E.

Sebagai tindak lanjut, KN. Tanjung Datu-301 bergerak mendekati lokasi target dengan tujuan memberikan pertolongan. Setelah tiba di lokasi pada pukul 06.10 WIB, tim visit board, search and seizure (VBSS) KN. Tanjung Datu-301 melakukan pemeriksaan terhadap Sailing Catalpa.

Setelah diperiksa, kapal Sailing Catalpa merupakan kapal layar berbendera Australia dengan panjang 13,42 meter. Kapal tersebut berangkat dari Benoa, Bali, dengan tujuan akhir Selangor, Malaysia.

Kapal membawa tiga orang anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda kewarganegaraan Rusia dan dua ABK lainnya kewarganegaraan Inggris.

Baca juga: Laksdya TNI Irvansyah Resmi Jabat Kepala Bakamla RI

Baca juga: Laksdya TNI Irvansyah Resmi Jabat Kepala Bakamla RI

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa gangguan kapal dikarenakan kebocoran pada oil filter dan kapal telah terombang ambing di Laut Natuna selama dua hari tiga malam. Tim VBSS KN. Tanjung Datu-301 juga memeriksa identitas seluruh ABK kapal dan tidak didapati hal yang mencurigakan.

Setelah menyelesaikan pemeriksaan pukul 06.50 WIB, Nahkoda dari Sailing Catalpa diperiksa di atas KN. Tanjung Datu-301 untuk menjelaskan urutan peristiwa yang terjadi.

Selanjutnya, pukul 07.00 WIB, KN. Tanjung Datu-301 mengawali upaya menarik Sailing Catalpa menuju Jakarta guna mendapatkan suku cadang yang diperlukan. Tali penghubung berhasil terpasang pada kapal Sailing Catalpa sekitar pukul 07.08 WIB.

Operasi penyelamatan yang dilakukan oleh KN. Tanjung Datu-301 Bakamla RI berjalan dengan baik. Kapal Sailing Catalpa pun dapat diselamatkan beserta seluruh ABK yang ada. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News