Bantu Korban Letusan Gunung Semeru, TNI AU Kerahkan Prajuritnya ke Lumajang

Bantu Korban Letusan Gunung Semeru, TNI AU Kerahkan Prajuritnya ke Lumajang
TNI Angkatan Udara mengerahkan 46 prajurit dari Lanud Abdulrachman Saleh untuk membantu korban bencana alam letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).(ANTARA/HO-Dispenau)

Jakarta – Bantu masyarakat korban terdampak letusan Gunung Semeru, TNI Angkatan Udara kerahkan 46 prajuritnya ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Prajurit yang diterjunkan, merupakan prajurit dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh di Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/12) mengatakan, TNI AU sudah mengirimkan puluhan prajurit yang terdiri dari unsur paskhas untuk SAR, kesehatan, potdirga, intel dan penerangan ke lokasi bencana.

“Misi prajurit TNI AU yang dipimpin Kadispotdirga Lanud Abdulrachman Saleh adalah, untuk menyerahkan bantuan sembako ke posko utama yang ada di Pendopo Bupati Lumajang, dan lanjut mendirikan tenda posko tanggap darurat di desa terdampak Sumber Wuluh, Lumajang,” kata Marsma TNI Indan.

Pergerakan prajurit di darat, juga didukung kendaraan truk logistik dan peralatan SAR, ambulans kesehatan, dan motor kawal.

Baca juga: Data Sementara BPBD: 102 Orang Alami Luka Bakar Letusan Gunung Semeru di Lumajang

Saat ini beberapa alusista TNI AU juga sudah bergerak ke Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Satu pesawat helikopter EC-120 Colibri yang langsung dipimpin Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang Marsma TNI Zulfahmi melaksanakan ‘assessment’ pemantauan lokasi terdampak erupsi dari udara.

Sementara , satu helikopter AS-332 Super Puma bergerak dari Lanud Iswahjudi menuju Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

“TNI AU juga siagakan helikopter di Lanud Atang Sendjaja Bogor, dan satu pesawat C-130 Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta,” katanya pula.

Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, meletus dengan mengeluarkan lava dan suara gemuruh sejak Jumat (3/12).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Jakarta, Minggu, mengatakan, hingga Minggu pukul 09.20 WIB letusan Gunung Semeru telah mengakibatkan 13 warga meninggal dunia.

Letusan Puncak Mahameru tersebut juga mengakibatkan puluhan orang terluka, dan harus menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Menurut data BNPB, tercatat sebanyak 41 orang terluka telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal dan kemudian dirujuk ke RSUD Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara.

BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih melakukan evakuasi kepada warga terdampak serta mencari warga hilang akibat letusan Gunung Semeru ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *