Hai sahabat Ulasan. Kembali lagi dengan membahas topik-topik menarik. Kali ini kita akan membahas tentang baterai HP atau smartphone.
Anda pasti pernah mengalami, tiba-tiba baterai smartphone drop dan terasa boros saat pemakaian hingga terasa panas. Kualitas baterai smartphone umumnya akan berkurang selama beberapa tahun penggunaan.
Nah, ketika kualitas baterai sudah menurun, baterai akan semakin boros bahkan rusak. Akan tetapi, smartphone pada zaman sekarang biasanya punya usia cukup panjang.
Dengan demikian, para pengguna akan punya cukup waktu untuk bersiap membeli mengganti baterai atau bahkan langsung membeli smartphone baru.
Meski begitu, tetap saja ada sejumlah hal yang menyebabkan baterai cepat menurun kualitasnya dan membuatnya sangat boros daya.
Tenang, Anda sebagai pengguna harus bijak dan tidak perlu bingung untuk merawatnya. Sebab ada beberapa tips memperpanjang usia baterai HP agar tidak cepat boros.
Anda dapat menjajal sejumlah tips berikut ini, ya.
1. Hindari mengisi daya hingga 100 persen
Mengisi daya batera smartphone hingga 100 persen tidak selalu dianjurkan, lantaran kebiasaan itu dapat mempercepat proses degradasi baterai dalam jangka panjang.
Baterai ponsel umumnya, baterai memiliki siklus pengisian daya penuh yang terbatas. Mengisi hingga 100 persen terlalu sering dapat mengurangi umur baterai.
Sebaiknya, jika kamu ingin memperpanjang umur baterai ponsel, disarankan untuk mengisi daya hingga sekitar 90 persen dan melepaskannya sebelum mencapai 100 persen.
2. Jangan membiarkan baterai sampai benar-benar habis
Dengan kebiasaan Anda membiarkan baterai sampai habis 0 persen, juga dapat merusak baterai. Sebaiknya, isi daya saat baterai masih memiliki sisa daya sekitar 20 persen.
Tidak disarankan menggunakan smartphone hingga baterainya benar-benar mencapai 0 persen, karena dapat memperpendek usia baterai.
Baterai smartphone modern umumnya menggunakan teknologi lithium-ion atau lithium-polymer. Membiarkan baterai dalam keadaan sangat rendah atau hampir kosong, dapat menyebabkan beberapa masalah seperti penuaan baterai, kerusakan, risiko mati mendadak, dan sejumlah masalah lainnya.
3. Hindari penggunaan secara berlebihan
Kemudian ada beberapa perilaku yang dapat memperpendek usia baterai adalah penggunaan smartphone berlebihan, seperti kecerahan layar terlalu terang, bermain game tanpa henti seharian, GPS yang selalu menyala, dan lain sebagainya.
Selain itu, menggunakan saat diisi daya juga sangat tidak disarankan. Bukan hanya dapat merusak baterai, tapi juga dapat membahayakan diri sendiri, karena suhu perangkat akan meningkat dan beresiko meledak.
4. Hindari penggunaan di tempat dengan suhu tinggi
Suhu ruangan yang tinggi tentu saja dapat memperpendek usia baterai. Sebaiknya, hindari juga meletakkan smartphone di tempat yang panas atau terpapar sinar matahari langsung.
Penggunaan di tempat dengan suhu tinggi juga akan membuat temperatur perangkat akan semakin panas. Disarankan memanfaatkan kipas pendingin (fan cooler), jika menggunakan smartphone ketika suhu sekitar sedang tinggi.
5. Gunakan selalu charger original
Menggunakan charger original dapat membantu menjaga kualitas baterai smartphone. Sedangkan memakai charger KW atau tidak sesuai, memiliki beberapa potensi risiko.
Charger asli dari produsen resmi biasanya telah diuji untuk memastikan keselamatan dan kompatibilitas dengan perangkat tersebut.
Charger KW dapat menyebabkan masalah seperti pengisian daya yang lambat, overcharging, dan dapat merusak baterai.
Selain itu, ada risiko keamanan tambahan seperti korsleting listrik atau bahkan kebakaran jika kualitas charger buruk.
Walau smartphone di masa kini canggih dan pengisian dayanya super cepat, tetap saja menjaga kualitas baterai merupakan hal penting.
Jika kualitas baterai smartphone menurun sebelum waktunya, itu cukup merepotkan karena kita harus pergi ke service center.
Oleh sebab itu, coba terapkan tips memperpanjang usia baterai smartphone yang sudah dijelaskan di atas, ya.
