Berikut Gejala dan Cara Mengatasi Masalah Ambeien Menurut Ahlinya

Ilustrasi - tahukah anda bahwa ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien atau wasir.
Ilustrasi - tahukah anda bahwa ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien atau wasir. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, tahukah anda bahwa ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien atau wasir, maka simak penjelasannya.

Hemoroid atau ambeien adalah kondisi di mana terjadi pembengkakan atau peradangan pada pembuluh darah di dekat rektum dan anus akibat peningkatan tekanan. Salah satu faktor pemicunya adalah mengejan terlalu keras.

Hemoroid atau lebih dikenal dengan sebutan ambeien, adalah suatu kondisi umum yang umumnya tidak menimbulkan gejala dan dapat membaik dalam beberapa hari.

Namun, dalam kasus yang parah, hemoroid dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan pendarahan setelah buang air besar.

Meskipun penyebab pasti dari hemoroid belum diketahui secara pasti, kondisi ini diduga terjadi ketika tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus meningkat. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah mengalami pembengkakan dan peradangan.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien atau wasir, antara lain:

  • Konstipasi atau sembelit yang berkepanjangan akibat kekurangan asupan serat dari makanan
  • Sering mengangkat beban berat
  • Kebiasaan duduk dalam waktu yang lama
  • Diare yang berkepanjangan
  • Kebiasaan mengejan saat buang air besar
  • Batuk dan muntah-muntah yang berlangsung lama
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Kehamilan
  • Riwayat ambeien dalam keluarga
  • Seks anal

Selain itu, beberapa kondisi medis juga dapat menjadi pemicu ambeien, seperti penyakit radang usus, penumpukan cairan di rongga perut (asites), prolaps rektum, cedera tulang belakang, dan kanker usus besar.

Tanda dan gejala yang muncul akibat ambeien tergantung pada jenisnya. Ambeien eksternal ditandai dengan pembuluh darah yang membengkak di luar anus, sementara ambeien internal terjadi di dalam anus dan tidak terlihat dari luar.

Diagnosis ambeien melibatkan wawancara mengenai gejala dan riwayat kesehatan pasien, diikuti oleh pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan tambahan seperti colok dubur, anoskopi, sigmoidoskopi, kolonoskopi, dan biopsi.

Tergantung pada ukuran dan tingkat keparahan ambeien, dokter dapat mengkategorikannya dalam empat derajat.

  • Derajat I: pembengkakan kecil muncul di dalam dinding anus, tetapi tidak tampak dari luar anus
  • Derajat II: pembengkakan lebih besar yang keluar dari anus saat buang air besar (BAB), tetapi masuk kembali dengan sendirinya setelah BAB
  • Derajat III: terdapat satu atau beberapa benjolan kecil yang menggantung dari anus, tetapi bisa didorong untuk masuk kembali
  • Derajat IV: terdapat benjolan besar yang menggantung dari anus dan tidak bisa didorong kembali

Meskipun tubuh biasanya dapat menyembuhkan hemoroid sendiri dalam beberapa hari, pengobatan dapat membantu mengurangi gejala yang dirasakan.

Pengobatan dapat meliputi penggunaan obat-obatan seperti obat oles, kortikosteroid, obat pereda nyeri, atau obat pencahar.

Dokter dapat menggunakan prosedur medis nonoperatif seperti ligasi, skleroterapi, dan koagulasi juga untuk mengatasi hemoroid. Dalam kasus yang lebih serius, dokter mungkin perlu melakukan tindakan operasi seperti hemoroidektomi atau stapled hemorrhoidopexy.

Komplikasi Ambeien

Ambeien dapat berlangsung lama dan menimbulkan nyeri kronis. Selain itu, pada kasus yang jarang terjadi dapat menimbulkan komplikasi berupa:

  • Anemia akibat perdarahan
  • Ambeien terpelintir
  • Gumpalan darah pada pembuluh darah yang membengkak
  • Infeksi pada ambeien eksternal
  • Kerusakan kulit

Pencegahan Ambeien

Anda dapat melakukan beberapa cara untuk mencegah terjadinya ambeien, yaitu:

  • Konsumsi makanan yang kaya serat.
  • Perbanyak asupan cairan tubuh.
  • Jangan tunda buang air besar.
  • Hindari mengejan berlebihan.
  • Hindari duduk terlalu lama.
  • Lakukan olahraga secara teratur.
(Sumber: alodokter.com)

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya diĀ Google News