BI Kepri dan Pemkot Batam Pecahkan 2 Rekor MURI

BI Kepri dan Pemkot Batam
Pemecahan rekor MURI oleh BI Kepri dan Pemkot Batam. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Bank Indonesia (BI) perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam memecahkan dua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sekaligus, Jumat (25/08).

Kedua rekor MURI itu pembuatan replika dapur arang dari 6.666 Luti Gendang dan Sosialisasi Edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di Pulau Terbanyak.

Pemberian rekor MURI berlangsung di Kampung Tua Dapur 12, Kecamatan Sagulung. Tempat itu sekaligus menjadi Kampung Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah oleh BI Kepri.

Tak hanya itu, Bank Indonesia juga menghadirkan perpustakaan serta pos penukaran uang rusak di kampung tersebut.

Kepala BI Kepri, Suryono mengucap syukur atas pemecahan rekor tersebut. Ia mengungkapkan, rangkaian program BI Kepri itu merupakan cara untuk menyosialisasikan rupiah pada masyarakat.

“Kampung ini juga sebagai sosialisasi dan edukasi pada masyarakat soal mata uang rupiah. Kenapa harus cinta dan waspada terhadap peredaran uang palsu,” tuturnya.

Menurutnya, sejauh ini BI Kepri telah menyalurkan uang rupiah ke berbagai pelosok Kepri, khususnya pulau-pulau terpencil.

Tak kurang dari Rp5 miliar rupiah telah beredar di berbagai daerah tersebut.

“Sampai dengan Juni 2023 kita sudah salurkan lebih dari Rp5 triliun. Bahkan, target kami adalah Rp10 miliar. Agar masyarakat bisa menggunakan mata uang rupiah,” tuturnya.

Baca juga: Transaksi QRIS di Kepri Capai Rp1 Triliun Sepanjang 2023

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid turut mengapresiasi program-program dari BI Kepri.

“Kami apresiasi kepada BI Kepri. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus Banga, cinta, dan paham terhadap rupiah,” ujarnya.

“Mudah-mudahan masyarakat Indonesia khususnya Batam bisa mendapatkan itu semua sebagaimana progam BI Kepri,” tambah Jefridin. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News