Blue Fire Club Bengkong Bising, Kenyamanan Warga Bakau Serip Terganggu

Warga Bakau Serip
Dua orang warga, Bakau serip menunjukan lokasi blue fire Club yang berada di seberang Kampung mereka yang menjadi sumber kebisingan. (Foto: Randi Rizky K)

BATAM – Warga Kampung Tua Bakau Serip, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, mengeluhkan kebisingan yang berasal dari Blue Fire Club di Bengkong.

Menurut warga, suara musik yang bising sering terdengar hingga subuh, terutama pada malam Jumat, Sabtu, dan Ahad. Musik  yang ditimbulkan mengganggu ketenangan mereka.

Berdasarkan pantauan Ulasan.co pada Jumat Malam, 01 November 2024, walaupun posisi kedua daerah yang dipisahkan laut (bersebrangan), suara musik Disjoki (Dj) dengan dentuman khas bunyi bass yang cukup keras terdengar jelas di tiap sudut kampung tersebut.

“Sangat mengganggu, di sini kan banyak anak kecil, ibu-ibu yang baru melahirkan. Apalagi, bisingnya itu dari jam 21.00 WIB malam sampai subuh,” ungkap Suryadi, warga setempat.

Pria yang sudah lanjut usia ini mengatakan kebisingan tersebut membuat mereka kesulitan tidur. Bahkan beberapa orang merasa trauma karena suasana berisik yang membuat mereka tidak bisa beristirahat dengan nyaman.

“Orang-orang tua itu kan butuh istirahat, tapi, bunyi bising ini bikin nggak bisa tidur,” ujarnya lagi.

Kebisingan ini sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Warga menyebut bahwa intensitas suara semakin tinggi saat klub ramai pengunjung.

“Kalau tamunya banyak, ya makin bising. Suaranya kedengeran jelas dari sini karena kita berhadap-hadapan langsung sama lokasi kafe itu,” tambahnya.

Baca juga: TNI AL Gagalkan Pengiriman 18 PMI Non Prosedural ke Malaysia di Perairan Batam

Sementara itu masyarakat lainnya, Salma berharap ada tindakan dari Pemerintah Kota Batam atau dinas terkait untuk menangani masalah ini. Mereka menginginkan adanya solusi agar suara bising bisa diminimalisir, seperti memasang peredam di dalam klub.

“Kami berharap, tolonglah dipantau bunyinya itu. Dari dinas terkait atau yang berwenang, tolong bantu kami supaya bisa tidur tenang,” ujar ibu rumah tangga ini.

Ia menekankan, warga Bakau Serip kini menanti respons pemerintah dan dinas terkait untuk segera menertibkan Blue Fire Club dan membantu menjaga ketenangan di lingkungan mereka. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News