Bripka Zulhamsyah Putra ‘Razia’ Warga Tionghoa saat Imlek

Bripka Zulhamsyah
Bripka Zulhamsyah Putra saat merazia warga Tionghoa yang merayakan Imlek dengan memberikan bantuan sembako di Senggarang, Kota Tanjungpinang, Kepri. (Foto:Istimewa)

Tanjungpinang – Seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang, Bripka Zulhamsyah Putra merazia warga Tionghoa yang merayakan Imlek.

Bribka Zulhamsyah melaksanakan razia tersebut di wilayah Senggarang, Kampung Bugis dan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Ketika sedang merazia, Bripka Zulham membawa bantuan berupa minuman, beras dan bingkisan kue untuk warga Tionghoa yang sedang merayakan Imlek.

“Paket bantuan kali ini untuk saudara-saudara kita yang merayakan Imlek. Saya menghubungi RT setempat untuk mendata warga Tionghoa yang lansia, janda dan yang membutuhkan bantuan,” ucap Zulham, Selasa (01/02).

Ia menjelaskan, terdapat 27 peket dari para donatur yang telah ia salurkan kepada sejumlah warga.

Lanjutnya, pembagian paket bantuan itu, tidak hanya pada perayaan Idul Fitri saja.

Akan tetapi, pada semua perayaan umat beragama.

“Bagi saya semua suku, semua etnis dan semua agama adalah saudara saya,” tegasnya.

Baca juga: Imlek 2022 Bersio Macan Air, Ini Harapan Warga Tionghoa Tanjungpinang

Bribka Zulham terus menjalankan aksinya, walau saat ini mobil yang biasa ia gunakan untuk menggelar Razia Perut Lapar (RPL) rusak.

“Kerusakan Kendaraan Razia Perut Lapar yang biayanya cukup tinggi, tapi itu tidak menjadi penghalang bagi kami untuk tetap bisa berbuat baik dan saling tolong menolong hingga pandemi ini berakhir,” ungkapnya.

Kegiatan Zulham pun mendapat respon positif dari warga maupun atasanya sendiri.

“Terima kasih kepada bapak polisi Polres Tanjungpinang, yang peduli terhadap warga saya yang membutuhkan bantuan. Semoga kebaikan bapak dibalas berkali-kali lipat,” ujar Meling, salah seorang RT di Senggarang.

Sementara, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando mengatakan, kegiatan Bripka Zulhamsyah adalah salah satu kegiatan yang sangat mulia yang patut menjadi contoh untuk kita perduli terhadap sesama.

“Semoga ini menjadi cermin bagi kita, bahwa kebaikan adalah bahasa yang bisa dimengerti oleh siapapun. Tanpa harus bersusah payah untuk menterjemahkannya,” terang Kapolres.