Warga Tionghoa Perantauan di Karimun Ramai-Ramai Pulang Kampung Rayakan Imlek

Para perantau Tionghoa ramai di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Kabupaten Karimun. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Masyarakat etnis tionghoa yang merantau di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) banyak yang pulang kampung untuk merayakan Imlek tahun 2024.

Diketahui, perayaan hari besar Imlek jatuh, Sabtu 10 Februari 2024. Pantauan di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau Pelabuhan KPK cukup ramai.

Mereka tampak banyak membawa barang bawaan dan akan menyeberang ke pulau-pulau lain bersama keluarga. Kebanyakan mereka berasal dari Tanjungbalai Karimun, Kota Batam dan kota lain di Kepri.

“Saya dari Batam mau pulang ke Sawang, Kecamatan Kundur Barat. Ini mau balik Imlek sama keluarga,” kata Ameng, seorang warga tionghoa asal Pulau Kundur.

Sementara Kepala UPT Dinas Perhubungan Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Sandi Gea, mengatakan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada Kamis 8 Februari 2024.

“Peningkatan ada tapi tidak signifikan. Biasanya sekitar 1.200 kini sekitar 1.300. Orang kita tionghoa juga meningkat. Ada yang ke Buru, Urung, Selat Beliah. Tapi hampir merata,” kata Sandi Gea.

Sandi menyebutkan, pihaknya akan melakukan pemantauan di masa Imlek hingga Ahad 11 Februari 2024.

“Kita pantau sampai Ahad nanti. Hari ini sudah mulai lumayan banyak. Kemungkinan yang ramai hari ini sama besok. Alhamdulillah situasi aman terkendali,” sambungnya.

Ramainya penumpang di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam juga dikarenakan libur akhir pekan yang cukup panjang.

Dimana pada hari Kamis merupakan peringatan Isra Mi’raj, kemudian dilanjutkan libur Imlek dan libur akhir pekan.