Bulog Batam Kembali Salurkan Beras Bansos 10 Kilogram

Bulog Batam
Kepala Perum Bulog Kota Batam, Meirizal Sudyadi menyerahkan secara simbolis bantuan beras CPP kepada warga di Komplek Pergudangan Bulog Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, kembali menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran bantuan sosial ini sebelumnya dihentikan sementara untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024, serta sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.

Kepala Perum Bulog Kota Batam, Meirizal Sudyadi mengatakan, berdasarkan instruksi dari Badan Pangan Nasional Republik Indonesia (Bapanas RI), penyaluran bantuan pangan CBP dihentikan sementara sejak tanggal 8-14 Februari 2024 lalu. Kemudian dilanjutkan kembali pada 15 Februari 2024.

“Sudah berjalan mulai kemarin (15 Februari), setelah berhenti sementara,” ujarnya, Jumat 16 Februari 2024.

Ia menjelaskan, bantuan pangan beras merupakan program pemerintah yang bersumber dari CBP dikelola Bulog sesuai Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah. Meirizal menyebutkan, sebanyak  34.592 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat di Kota Batam akan mendaptkan beras masing-masing 10 kilogram (kg) per bulan hingga Juni 2024 mendatang.

“Penyaluran kembali bantuan pangan beras pasca pemilu ini tujuannya adalah membantu pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan. Jadi tidak ada kaitannya dengan agenda politik tertentu,” ucapnya.

Meirizal menambahkan, kebutuhan beras untuk masyarakat di Kota Batam saat ini aman dan cukup. Meskipun penyaluran program CBP yang digulirkan sejak Januari lalu ini sempat dihentikan sementara karena pemilu, kebutuhan beras di Kota Batam tidak ada masalah ataupun kelangkaan yang menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan beras premium.

“Untuk wilayah Batam dan Karimun stok saat ini cukup hingga 4 bulan mendatang. Saat imi stok beras kualitas medium ada sebanyak 1.550 ton dan kualitas premium sebanyak 48 ton. Kita juga memiliki beras SPHP dengan kemasan 5 kilogram kualitas premium,” sebutnya.

Lebih lanjut, Meirizal mengatakan, pada awal Maret 2024 mendatang, Bulog Kota Batam akan menerima tambahan pengiriman stok beras medium dari Bulog DKI Jakarta sebanyak 2 ribu ton. Sehingga, persediaan untuk membantu pemenuhan pangan berupa beras di Batam cukup.

Baca juga: Kadis Perdagangan Karimun: Beras Bulog Jadi Solusi Bagi Masyarakat

Selain itu, Bulog Kota Batam bersama pemerintah daerah juga terus berkoordinasi terkait pemenuhan kebutuhan dan stok beras. Hal ini bertujuan agar tidak ada masalah terkait stok beras.

“Untuk Bulog sama sekali tidak ada masalah. Karena distributor beras di sini juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan beras warga Batam. Semua bersinergi untuk menjaga ketahanan pangan di Batam,” ucapnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News