BINTAN – Bupati Bintan, Roby Kurniawan merespons keluhan disampaikan warga di lingkungan tempat tinggalnya.
Kali ini keluhan itu diterimanya dari warga Kecamatan Bintan Timur saat temu wicara di Puskesmas Sei Lekop, Jumat (21/07).
Keluhan pertama disampaikan Budi, warga Kelurahan Sei Lekop. Pria itu menyampaikan terkait penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di rumah sakit berada di Tanjung Uban. Sementara, kata dia, penanganan ODGJ yang dihadapinya bersama pihak Puskemsas sangat sulit. Sebab, orang yang memiliki gangguan mental tersebut melawan saat dibawa ke rumah sakit.
“Kenapa hanya ditangani sampai dua minggu saja, dan belum sembuh, “Seharusnya, penanganan terhadap ODGJ sampai sembuh. Ini yang kita inginkan,” kata Budi.
Kemudian Salbiah, warga Kecamatan Bintan Timur lainnya, mengeluhkan penerangan lampu jalan berada di perbatasan antara Bintan dengan Kota Tanjungpinang. Menurutnya, lampu jalan tersebut sudah lama mati, ehingga di jalan tersebut gelap pada malam hari.
Sementara, di jalan tereebut terbilang cukup rawan. Sebab, sering terjadi yang tidak diinginkan selain kecelakaan lalulintas.
“Jangan tunggu ada korban jiwa, baru ditangani Pak Bupati. Saya sudah beberapa kali melaporkan ke Disperkim. Katanya Provinsi. Jadi, harus bagaimana,” sebut dia.
Kemudian Roby merespons keluhan warga, Pemprov Kepri sudah membangun rumah sakit jiwa di Tanjung Uban. Masyarakat bisa membawa ODGJ tersebut di rumah sakit kejiwaan berada di Tanjung Uban.
Baca juga: Truk Mitsubishi Fuso Terguling Setelah Pecah Ban di Jalan Lintas Barat Bintan
Di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni menambahkan terkait penanganan ODGJ. Rencananya, kata dr Gama AF Isnaeni, pihaknya pernah ingin membuat penanganan ODGJ di Kijang tepatnya di eks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan berada di dekat Puskesmas Kijang Kota.
Sebab, sudah ada dua dokter spesialis kejiwaan di Kabupaten Bintan yang bisa tangani ODGJ tersebut.
“Karena kita ingin menadiri pelayanan kejiwaan. Nanti, kita akan rapat dan rembuk kembali rencana awal tersebut,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
