TANJUNGPINANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri), memberi waktu dua minggu kepada Bupati Bintan, Roby Kurniawan untuk menyelesaikan persyaratan proses pemilihan Wakil Bupati (Wabup) Bintan yang masih terhambat hingga saat ini.
Ketua Demokrat Kepri, Aneng melalui Kepala Badan Komunikasi Strategis Daerah (Bakomstrada), Mochamad Djuanda menjelaskan, hasil rapat koordinasi dengan jajaran pimpinan dan internal petinggi Demokrat Kepri, bahwa partai sangat memandang perlu pengisian Wabup Bintan.
“Kalau dari Demokrat semua sudah beres, sampai di DPP, partai koalisi kecuali Golkar semua sudah setuju. Kenapa masih ditunda-tunda. Kami beri waktu dua minggu, sebelum nantinya kita bertindak,” tegas Djuanda kepada Ulasan.co, Sabtu (6/3).
Lebih lanjut, Juanda menyebutkan, pihaknya tidak segan-segan mendesak Bupati Bintan bersama partai Golkar untuk menggesa proses pemilihan Wabup ini, agar tidak lagi dipimpin oleh satu orang kepala daerah.
Dia menyebutkan, Bintan saat ini sudah banyak sekali kemerosotan baik dari sisi koordinasi, administasi serta pengelolaan soal pendapatan daerah.
“Ini karena kepala daerah kerja sendiri, kita nilai kurang bagus. Dampaknya apa, pendapatan daerah merosot,” tambahnya.
“Tidak ada alasan Golkar menunda-nunda,” timpalnya.
Belum lagi sudah masanya Pemilu 2024. Semua stekholder disibukkan dengan rapat koordinasi serta mengurus masalah Pemilu yang harus berjalan baik dan lancar.
“Kita juga mau mendekati pemilu. Banyak yang harus dikoordinasikan dan diselesaikan. Mana mampu kalau hanya dikerjakan seorang kepala daerah,” imbuhnya.
Ia mengingatkan, Demokrat Kepri sangat konsen dengan masalah Wabup ini. Ia mengultimatum, agar Pemkab Bintan segera menyelesaikan persolan rekomendasi jika semua persyaratan lengkap untuk dilanjutkan ke tahapan pemilihan di DPRD.
“Kita akan siapkan hak bertanya masalah ini, dalam waktu dua minggu ke depan,” tegasnya.
Baca juga: Timsel Umumkan Peserta Lulus Tes Tertulis dan Psikologi Calon Anggota Bawaslu Kepri
