Ia berharap dengan keberadaan kemanunggalan TNI ini dapat menguatkan bahwa sebagai bangsa Indonesia bangga terhadap NKRI selalu mendukung pemerintah dan upaya-upaya memajukan pembangunan di seluruh wilayah, hingga mencapai negara yang adil makmur dan menjadi Negara yang maju.
Menurut Dandim 0316/Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan, tugas TNI bukan hanya perang menjaga kedaulatan NKRI saja, melainkan menjaga kedaulatan negera dari segala bentuk ancaman, termasuk COVID-19. Setiap warga negara dapat menjaga dan mempertahankan negara melalui pemberian vaksinasi dapat melawan COVID-19 dan lekas lepas dari pandemi yang dihadapi hingga saat ini.
“Kita juga memiliki tugas dan tanggung jawab juga dengan kondisi pandemi COVID-19, karena kita melihat bahwa COVID-19 kita anggap sebagai perang. Kita harus dibekali senjata, apa senjatanya dianataranya adalah vaksinasi.”
“Makanya kita divaksin kemudian kita melaksanakan penyuntikan-penyuntikan di pulau-pulau terluar, didaerah-daerah terpencil, daerah-daerah pesisir pantai yang tidak tersentuh dengan harapan bahwa masyarakat akan tumbuh herd immunitynya,” ucap Dandim 0316/Batam.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan kegiatan TMMD merupakan Bhakti TNI dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama pemerintah daerah,serta seluruh komponen masyarakat. Menurut dia, kegiatan ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di daerah. Kegiatan perwujudan komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat, khususnya di wilayah Pemerintah Kota Batam.
“Hal ini sangat penting dan strategis ditengah persoalan masyarakat sekarang sebagai daya tangkal fan cegah dini,” ucap Ansar. (*)
