Dinkes Batam Imbau Warga Tidak Tak Konsumsi Air Kumbangan Bekas Galian dan Hujan

Bekas galian
Salah seorang warga Batam saat mengisi air di kubangan bekas galian pasir. (Foto: Ist)

Untuk itu, Dinkes Batam nantinya akan memeriksa titik-titik air kubangan yang sering dimanfaatkan warga. Salah satunya di Kecamatan Nongsa, Kota Batam yang mencuat kemarin.

Dinkes akan memeriksa baku mutu air tersebut dan bekerjasama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP).

“Kita perintahkan kepala puskesmas dan bekerja sama dengan BTKL yang punya fasilitas lebih memadai. Alat kita paling hanya pH-nya saja,” tambah Didi.

Sebelumnya, warga Kota Batam harus berjibaku mencari air bersih karena aliran air dari SPAM Batam tak berjalan lancar. Ada beberapa wilayah yang macet, ada juga yang tidak teraliri air sama sekali selama beberapa hari.

Akibatnya, warga Kota Batam harus memanfaatkan kondisi yang ada. Seperti mengambil air kubangan bekas galian serta menampung air hujan. (*)