IndexU-TV

Disdik Kepri Gabungkan Pelajar SMAN 3 ke SMAN 1 Tanjungpinang

TANJUNGPINANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menerapkan merger atau penggabungan SMAN 3 Tanjungpinang ke SMAN  1 Tanjungpinang.

Begitu juga dengan guru dan siswa kelas X, XI dan XII SMAN 3 Tanjungpinang menjadi siswa dan guru SMAN 1 Tanjungpinang.

“Pada prinsipnya, tidak ada masalah karena siswa kelas X, XI sampai kelas XII otomatis menjadi siswa SMA Negeri 1 Tanjungpinang. Semua data dapodik kita pindahkan semua. Ini sudah kita lakukan,” kata Kepala Disdik Provinsi Kepri, Andi Agung di kantornya Jalan Sultan Mansyur Syah, Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu 17 Juli 2024.

Terkait masalah pembiayaan, kata Andi, sudah tidak ada lagi biaya apapun yang dikeluarkan orang tua siswa. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sudah menggratiskan SPP buat siswa SLB, SMA dan SMK di tahun 2024.

Ia menjelaskan, merger dilakukan karena masih banyak guru SMAN 3 Tanjungpinang yang kurang mencapai jam mengajar di kelas. Sehingga sertifikasi guru tidak terbayarkan.

“Minimal 24 jam mengajar, baru sertifikasi guru dibayarkan,” tegas dia.

Selain itu, setiap tahun SMN 3 Tanjungpinang selalu kekurangan pelajar. Sementara, ruang belajar disediakan sudah banyak. “Bayangkan saja, kalau siswanya hanya empat orang yang mendaftar di SMA Negeri 3 Tanjungpinang melalui jalur zonasi. Sementara ruang kelasnya banyak,” ucap dia.
“Suka tidak suka, kita tetap melakukan merger,” tegas dia lagi.

Menurut dia, perbedaan kurikulum antara SMA Negeri 3 Tanjungpinang dengan SMA Negeri 1 Tanjungpinang tidak menjadi masalah, hingga hambatan untuk proses belajar mengajar di sekolah.

“Bisa saja memakai dua kurikulum nanti. Bisa pakai kurikulum K13 dan kurikulum Merdeka Belajar,” ujarnya.

Baca juga: SMAN 3 Tanjungpinang Bakal Dijadikan Sekolah Khusus Olahraga Kepri

Andi kembali menegaskan nama SMAN 3 Tanjungpinang tidak akan hilang kedepannya karena pemerintah akan membangun SMAN 3 Tanjungpinang di Kecamatan Tanjungpinang Timur tidak jauh dari SMK Negeri 4 Tanjungpinang.

“Kita sedang membuat DED di tahun ini (2024). Tahun depan (2025), baru kita bangun SMA Negeri 3 Tanjungpinang di sana. Memang, kita mulai dari nol lagi,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version