Eis Aswati Harap Pemprov Kepri Serius Gali Potensi Laut untuk Pendapatan Daerah

Eis Aswati
Anggota DPRD Kepri Eis Aswati. (Foto: Ist)

TANJUNGPINANG – Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Eis Aswati, berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggali potensi budidaya laut menjadi sumber tambahan bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurutnya, potensi ini belum sungguh-sungguh dikelola dengan baik oleh Kepri. Padahal luas laut 96 persen dibandingkan daratan. Namun, pengelolaan sumber daya alamnya justru sangat rendah.

“Kita ini memiliki laut yang cukup luas, dengan kekayaan di dalamnya beragam, tidak hanya ikan, misalnya ada rumput laut, banyak lagi, Pemprov sudah harus memanfaatkan serius jadi PAD,” kata Eis, Sabtu (25/03).

Sampai saat ini, potensi PAD masih berpangku terhadap dana transfer pusat yang sewaktu-waktu pembagiannya bisa saja fluktuatif akibat adanya kepentingan politik dan kondisi ekonomi global.

Ia berpandangan, potensi budidaya kelautan, jika dikelola profesional akan berdampak positif bagi PAD. Selain jadi PAD baru, akan membangun kesejahteraan nelayan yang mandiri dan berdaya saing bisnis.

Sebagai legislator yang membidangi masalah ekonomi dan keuangan, dirinya mengapresiasi pemprov sudah memberikan bantuan alat tangkap bahkan jaminan keselamatan atau kesehatan terhadap para nelayan. Namun, kenapa tidak lebih khusus berpikir masalah peningkatan PAD baru dari sektor maritim ini.

“Kita sangat apresiasi pemerintah rutin memberikan bantuan alat tangkap dan sebagainya, namun alangkah baiknya, ajak nelayan kita untuk memanfaatkan potensi laut yang bisa dikelola menjadi mesin uang,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Pemprov melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, tengah mengupayakan promosi penjualan produk rumput laut  tembus pasar international.

Salah satu upaya itu, dengan cara mempromosikan produk rumput laut Kepri melalui e-commerce atau platform digital.

Kepala DKP Kepri, Said Sudrajad mengatakan, promosi melalui  platform digital di masa sekarang lebih efektif.

Said menyebut, sudah ada tiga kabupaten/kota yang membudidayakan rumput laut di Kepri seperti Kabupaten Karimun, Lingga, dan Kota Batam. (*)