Jaringan Internet Jelek
Selanjutnya Leni menjelaskan, mereka mengalami kesulitan dalam memasarkan kerajinan yang mereka buat, saat ini kerjaninan mereka hanya bisa menembus pasar lokal saja.
Hal tersebut dikarenakan minimnya jaringan internet dan jauhnya desa mereka dari ibu kota kabupaten, Ranai.
“Internet di sini kadang ada, kadang tak ada,” ujarnya.
Menurutnya dengan adanya internet mereka akan lebih mudah untuk memasarkan barang mereka ke luar, mengingat untuk di Natuna sendiri sudah bayak ekspedisi yang bisa membantu mengirimkan barang ke luar daerah.
Ia menambahkan saat ini kelompoknya membutuhkan rumah produksi guna memberikan kenyamanan dalam melakukan proses pembuatan kain. “Kami belum ada rumah produksi,” ucapnya.
Ia berharap bantuan baik itu dari pemerintah desa maupun kabupaten dapat membantu mereka membangun rumah produksi.
“Kita sangat membutuhkan itu,” pungkasnya. (*)
