Empat Jet Tempur Shenyang J-16 China Terobos Wilayah Udara Taiwan

Pilot Angkatan Udara China saat menerbangkan jet tempur Shenyang J-16. (Foto:SCMP)

JAKARTA – Empat unit pesawat tempur Shenyang J-16 Angkatan Udara China dilaporkan terobos wilayah udara Taiwan, Senin (1/8) berdasarkan keterangan dari Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (MND).

Keempat jet tempur kopian Sukhoi Su-27/30 Rusia itu, terpantau menerobos zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan dengan memasuki sudut barat daya.

Taiwan pun menjawab upaya provokasi tersebut, dengan mengerahkan jet tempur mereka dan memperingatkan pilot China via radio hingga menyiagakan sistem pertahanan rudal, untuk mencegat pesawat tempur China.

Disinyalir, China sedang kesal terkait rencana lawatan Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan.

Bahkan China sebelumnya sudah berulang kali memperingatkan Amerika Serikat, soal rencana kunjungan Pelosi. Beijing menegaskan siap melakukan apa saja, guna merespon lawatan Pelosi ke Taiwan jika itu terjadi.

Beberapa sumber di pemerintah China mengatakan, Beijing telah mempertimbangkan berbagai opsi termasuk militer, guna menjawab rencana kunjungan Pelosi ke Taiwan.

Baca juga: Pengalaman di Perang Ukraina, Rusia Tingkatkan Kemampuan Senapan AK-12

Beijing berasumsi, rencana kunjungan pejabat tertinggi ketiga di Amerika Serikat, bisa memberikan kekeliruan bagi Taiwan yang masih berambisi untuk merdeka.

Meski Taiwan tidak masuk dalam rencana perjalanan resmi Pelosi, sejumlah pejabat mengatakan, Ketua DPR dari Partai Demokrat itu akan tetap mengunjungi Taipei, Rabu (3/8) menggunakan pesawat militer.

Terkait hal itu, Amerika Serikat memperingatkan China agar tidak berlebihan menanggapi rencna kunjungan Pelosi hingga memicu krisis dengan Taiwan.

China sebelumnya kerap memprovokasi Taipei, dengan mengirim jet tempurnya ke wilayah Taiwan.

Dikutip Taiwan News, bulan Juni lalu tercatat China mengirim 70 pesawat militer ke zona pertahanan udara Taiwan, termasuk 28 jet tempur, delapan pesawat tempur pengebom, pesawat pengebom, dua helikopter, dan 31 pesawat pengintai.

Baca juga: Indonesia Dibayangi Dua Kekuatan Kapal Selam Nuklir, Pemerintah Ajukan ‘RI Paper’