Pengalaman di Perang Ukraina, Rusia Tingkatkan Kemampuan Senapan AK-12

Personel infantri Rusia dengan senapan serbu AK-12 pada saat parade militer. (Foto:Russian Defense Ministry)

JAKARTA – Rusia tingkatkan kemampuan senapan serbu militer Avtomat Kalashnikov AK-12, berdasarkan pengalaman yang didapat dari perang Ukraina.

Ada pun peningkatan yang dilakukan yakni karakteristik kinerja senapan, termasuk peningkatan jangkauan tembak yang diarahkan. Selain itu, ada peningkatan sektor ergonomi, dan pengurangan berat dan dimensi ukuran.

Pabrikan senjata ternama Rusia, Kalashnikov Concern, telah bekerjasama dengan pasukan Rusia di medan perang Ukraina untuk mengumpulkan berbagai informasi dan data penting terkait kinerja senapan AK-12 tersebut.

Missile and Artillery Directorate of the Ministry of Defense of the Russian Federation atau GRAU, telah membahas AK-12 dengan sejumlah pertemuan terkait kinerja senapa itu selama Operasi Militer Khusus di Ukraina.

Baca juga: Indonesia Dibayangi Dua Kekuatan Kapal Selam Nuklir, Pemerintah Ajukan ‘RI Paper’

“GRAU mengadakan pertemuan yang membahas tentang pengoperasian AK-12 selama operasi militer khusus. Sudah ada proposal untuk perbaikan lebih lanjut dari produk ini. Di mana proposal yang dibuat, untuk mengecualikan mode cut-off untuk dua tembakan, dan juga untuk menyediakan kemungkinan memasang kontrol dua arah mode tembakan dan sebagainya,” ujar Vladimir Lepin, Direktur Umum Grup Perusahaan Kalashnikov, kapada majalah Kalahsnikov.

Dikatakan Lepin, prototipe AK-12 baru dengan perubahan telah ditunjukkan kepada perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia.

Sekilas tentang senapan serbu AK yang legendaris, merupakan temuan terbaik dari perancang senjata Mikhail Kalashnikov, adalah kepanjangan dari Automat Kalshnikova 1947, tahun senjata itu diproduksi pertama kali.

Pada 1949, AK-47 menjadi senapan serbu Angkatan Darat Soviet. Senjata ini kemudian diadopsi negara lain dalam Pakta Warsawa.

Senapan mesin itu dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, dan menjadi simbol revolusi di pelosok dunia seperti Vietnam, Afghanistan, Kolombia dan Mozambik dan AK-47 bahkan ada di bendera Mozambik.

Baca juga: Rusia Kerahkan Lagi Su-34M dengan Peralatan Baru ke Perang Ukraina

Mengapa AK-47 adalah senapan yang demikian revolusioner

Senapan serbu standar Kalashnikov AK-12 Rusia.

Senapan ini relatif mudah diproduksi, pendek dan ringan, dan mudah digunakan, dan punya sedikit recoil (hentakan yang disebabkan oleh senjata api ketika ditembakan).

Senapan ini menjadi legendaris karena keandalannya dalam kondisi berat dari hutan belantara yang basah, hingga badai pasir Timur Tengah, dan dalam cuaca dingin dan panas ekstrim.

Selain itu, proses perawatannya juga mudah dan piston gas yang besar serta ada keleluasaan jarak pada bagian-bagian mekaniknya membuat senapan ini tidak mudah macet.

Bahkan pada sejarahnya, Kalashnikov senang menyombongkan keunggulan senapannya atas senapan M-16 milik Amerika Serikat selama perang Vietnam dalam wawancara pada 2007 lalu.

“Serdadu Amerika Serikat membuang M-16 mereka, dan mengambil AK-47 dan peluru dari tentara Vietnam yang tewas. Saya dengar tentara Amerika juga cukup sering menggunakan AK-47 di Irak.”

Baca juga: Pakar: Pesawat Tempur KF-21 Bikinan Indonesia-Korsel Bukan Tandingan J-20 China