Erick Thohir Ungkap Rencana Pangkas BUMN Jadi 37

Lama Mati Suri, Erick Thohir Bubarkan Tiga Perusahaan BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA/HO-Kementerian BUMN/am.

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan kemungkinan akan memangkas jumlah perusahaan pelat merah dari 41 menjadi 37 perusahaan.

“Saya mungkin dua tahun ke depan masih bisa (merampingkan) dari 41 BUMN menjadi 37 BUMN,” ungkap Erick, dikutip dari Antara, Senin (21/2).

Baca juga: Erick Thohir Ingin Kolaborasikan Mobil Listrik Buatan Unila dengan Pindad

Selain itu, Erick menargetkan jumlah BUMN akan kembali dipangkas menjadi 30 perusahaan pada jabatan menteri BUMN berikutnya.

“Jabatan menteri ada batasannya, makanya kami roadmap 10 tahun di mana menteri BUMN berikutnya kami minta untuk menyelesaikan program (perampingan) yang dari 41 perusahaan menjadi 30 perusahaan,” ungkapnya.

Baca juga: Erick Thohir Copot Direktur Energi Primer PLN Imbas Krisis Batu Bara

Dalam kesempatan sebelumnya, Erick mengatakan perampingan BUMN dibutuhkan untuk menyesuaikan perkembangan situasi terkini sesuai dengan kebutuhan industrinya masing-masing.

Menurut Erick, perampingan BUMN merupakan salah satu langkah strategis dalam proses transformasi yang sedang berlangsung sejak dua tahun terakhir.

Ia menyatakan BUMN harus bertransformasi, khususnya dari segi model bisnis karena negara mengharapkan perusahaan pelat merah dapat memberikan pemasukan sebesar-besarnya.

Dalam proses transformasi, Erick menetapkan lima pondasi, yakni perbaikan korporasi dan pelayanan publik, fokus pada bisnis inti, inovasi berbasis digitalisasi, proses bisnis yang baik, dan diawali dengan transformasi sumber daya manusia (SDM).