Ery Suandi Tak Ambil Pusing Dipecat PDIP

Ery Suandi Tak Ambil Pusing Dipecat PDIP
Ery Suandi. (Foto: Dok Ery)

KARIMUN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat sebanyak 27 kadernya, termasuk Ery Suandi kader partai asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Alasan pemecatan para kader PDIP tersebut karena dianggap melanggar kode etik dan disiplin partai. Pelanggaran berkaitan karena kader maju di Pilkada dari partai lain, atau karena tidak mendukung calon yang diusung PDIP.

Terkait hal tersebut Ery mengaku telah mengetahuinya. Ia mengatakan menerima dan tidak mau terlalu memikirkannya untuk saat ini.

“Bukan berhenti, tapi dikeluarkan. Abang tidak mau terlalu memikirkannya,” kata Ery, Selasa 17 Desember 2024.

Sebelumnya Ery maju sebagai calon Wakil Bupati Karimun yang diusung Partai Golkar mendampingi Muhammad Firmansyah.

Ery menyampaikan, sejak awal maju di Pilkada Karimun  tidak mengkhianati partai yang pernah menjadi payungnya sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri.

Tokoh dari Pulau Kundur mengaku awalnya maju Pilkada juga karena permintaan tokoh-tokoh PDIP Kepri dan Karimun, serta masyarakat.

Setelah bermusyawarah dengan keluarga dan para pendukung, Ery memutuskan untuk maju di Pilkada Kabupaten Karimun.

Bahkan hingga berkasnya dibawa ke DPP PDIP, lanjut Ery, dirinya dan Firmansyah masih menjadi calon yang diusung oleh partai.

“Yang ngurus (berkas-berkas) partai semua. Kemarin itu dari DPC sampai pusat masih tetap nama abang yang masuk (rekomendasi),” ujarnya.

Namun menjelang waktu pendaftaran, PDIP menetapkan mengusung Paslon lain. Kendati kecewa, Ery akhirnya memutuskan untuk terus maju bersama Firmansyah yang diusung Partai Golkar dan didukung beberapa parpol lain.

“Sudah terlanjur berjuang dengan bang Firman,” sebut dia.

Ditambahkan Ery, selama ini para pendukungnya bukan karena partai yang memayungi, tetapi karena kedekatan dirinya dengan masyarakat.

“Abang di PDI sebenarnya banyak masyarakat tidak suka. Masyarakat nengok Ery-nya. Karena memang kita selama ini berbuat untuk masyarakat. HP tak pernah mati. Bahkan ada orang kampung yang mau doa selamat Abang tidak di PDI (lagi),” ungkap dia.

Ketika ditanya apakah saat ini ada tawaran partai politik lain yang ingin menjadikannya kader, Ery mengaku sudah ada. Namun untuk saat ini Ia belum memutuskan untuk bergabung dengan partai mana.

“Ada beberapa yang menghubungi. Tapi nantilah. Mau tenang dulu,” sebut dia.

Baca juga: Soerya Respationo Minta Seluruh Kader PDIP Memenangkan Paslon Bakti-Raja

Sebagaimana diketahui, Ery Suandi pernah duduk sebagai DPRD Provinsi Kepri dapil Karimun selama dua periode dari PDIP.

Pada pemilihan periode ketiga, Ery kembali terpilih. Tapi karena maju sebagai calon Wakil Bupati Karimun, Ia akhirnya mengundurkan diri dan maju bersama Muhammad Firmansyah di Pilkada Karimun tahun 2024. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News