Gaji Pekerja Masjid Agung Sempat Mandek, Pemko Batam Tegur PT Adhi Karya

Masjid Agung Batam
Masjid Agung Batam yang sedang direvitalisasi. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menegur kinerja PT Adhi Karya karena gaji pekerja revitalisasi Masjid Agung sempat mandek dan mengakibatkan mogok kerja.

“Saya sudah pastikan ke mereka (PT Adhi Karya) jangan sampai ada kendala pengerjaan masjid ini,” tegas Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Masjid Agung Batam, Rahmad, Jumat (16/06).

Menurutnya, perihal mandor serta pekerja merupakan tanggung jawab PT Adhi Karya.

Pemko Batam bertugas menyalurkan termin kepada perusahaan sesuai dengan waktu pengerjaannya. Sedangkan permasalahan baru-baru ini, ia telah menindaklanjuti hal tersebut.

“Kami tidak mau tahu yang penting pengerjaan jalan, karena ini kan ada target juga. Saya tidak mau nanti ke saya semua disalahkan. Saya sampai ke pusat loh protes soal ini, bagaimana kinerja mereka,” tuturnya.

Rahmad mengungkapkan, revitalisasi masjid ini menghabiskan anggaran yang tidak sedikit yakni Rp168 miliar dengan target selesai pada Desember mendatang.

Namun sejauh ini, jumlah anggaran sudah terserap untuk proyek tersebut ialah kurang lebih Rp50 miliar. Rahmad khawatir, pengerjaan proyek tersebut akan terganggu jika masalah para pekerja terus berlanjut.

“Kami berupaya tidak ada kendala dari segi anggaran. Jadi kami juga mohon tidak ada masalah juga untuk pekerja dan mandor ini,” ucapnya.

“Setahu saya tidak ada yang mogok. Karena saya lihat aktivitas tetap berjalan seperti biasa. Jadi kalau memang ada kendala pasti kami sudah selesaikan,” tambah Rahmad.

Baca juga: Atap Masjid Agung Batam Terbakar Diduga Dari Percikan Api Las

Sementara itu, Perwakilan PT Adhi Karya, Muhammad Andi membenarkan hal tersebut. Namun, saat ini pihaknya sebagai penanggungjawab telah menunaikan hak para pekerja secara keseluruhan, melalui mandor proyek.

“Terkait belum dibayarkan pekerja dan mogoknya pekerja dari kami menginformasikan bahwa terkait hal ini sudah selesai,” ujarnya.

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News