Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad ternyata tidak menggunakan kasur harga ratusan juta di Gedung Derah Tanjungpinang. Padahal harga kasurnya mencapai Rp188,5 juta.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri Hasan saat mengkalarifikasi pemberitaan harga kasur Gubernur Kepri.
“(Kasur) itu memang diperuntukan untuk Gedung Daerah, selama ini tidak digunakan Pak Gubernur,” kata Hasan lewat sambungan telepon seluler di Tanjungpinang, Kamis (24/02).
Hasan mengatakan, pengadaan kasur diperuntukkan di Gedung Daerah, bukan untuk rumah pribadi Gubernur Kepri Ansar Ahmad. “Pak Gubernur tidak tinggal di Gedung Daerah,” katanya.
Setelah dilakukan pengecekan, kata Hasan, pengadaan kasur di Gedung Daerah pada tahun 2020 berada pada Biro Umum dan dilaksanakan pada tahun 2021.
“Tadi saya cek, Kepala Pengadaan Biro Umum tahun 2020 masih Pak Martin (Martin Luther Maromon) kalau tak salah saya. Setahu saya, setelah Biro Umumnya Pak Dolah ( Abdullah) itu bulan Juli atau bulan Agustus,” ujarnya.
Ia menyampaikan, perencanaan kasur di Gedung Daerah, sebelum Ansar Ahmad menjadi Gubernur Kepri.
“Iya perencaan itu sebelum Pak Ansar naik jadi Gubernur. Berartikan Pemerintah Daerah sudah merancang itu,” ucapnya.
Ia kembali menegaskan, bahwa kasur yang berada di Gedung Daerah bukan untuk dipergunakan oleh Gubernur Kepri secara pribadi melainkan untuk tamu daerah. “Jadi kasur itu memang bukan untuk Pak Gubernur dipakai di rumah pribadinya,” tegasnya.
Baca juga: Fantatis! Harga Kasur Gubernur Kepri di Gedung Daerah Capai Rp188,5 juta
