Heboh Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor di Twitter, Ini Kata Menteri Kominfo

Ilustrasi - Heboh Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor di Twitter. (Foto: Antara)

Jakarta – Sertifikat vaksin milik Presiden Joko Widodo diduga bocor dan tersebar luas di Twitter hebohkan dunia maya. Beredarnya sertifikat itu dikaitkan dengan kebocoran data di aplikasi PeduliLindungi.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan data di aplikasi PeduliLindungi aman.

“Integrasi eHac ke aplikasi PeduliLindungi dan migrasi aplikasi PeduliLindungi, PCare dan Silacak ke data center Kominfo baru saja dilakukan dan saat ini data PeduliLindungi di data center Kominfo aman,” kata Johnny, Jumat (03/09).

Baca juga: Solusi Sertifikat Vaksin Tidak Muncul di PeduliLindugi

Johny menyatakan, penjelasan lebih lanjut mengenai sertifikat milik presiden yang beredar di dunia maya merupakan wewenang Kementerian Kesehatan selaku wali data COVID-19.

ANTARA sudah menghubungi perwakilan Kementerian Kesehatan, namun, belum mendapatkan penjelasan.

Sertifikat milik diduga Presiden Joko Widodo beredar di platform Twitter berisi nama lengkap, nomor induk kependudukan, tanggal vaksinasi serta nomor batch vaksin.

Per siang ini, terdapat pembaruan untuk aplikasi PeduliLindungi untuk sistem operasi Android.

Aplikasi tersebut memuat sertifikat vaksinasi COVID-19 milik pengguna dan sejauh ini tidak ada fitur untuk melihat sertifikat vaksin milik pengguna lain.

Sementara di situs resmi PeduliLindungi.id, pengguna bisa memasukkan nama lengkap dan NIK untuk mengecek status vaksinasi.

Pewarta: Antara
Editor: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *