Hong Kong akan PHK 10 Ribu ASN Demi Menghemat Uang Negara

Ilustrasi aktivitas warga Hong Kong. (Foto:Dok/Detikhealth)

HONG KONG – Pemerintah Hong Kong berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), terdahap 10 ribu aparatur sipil negara (ASN) pada April 2027 mendatang.

Langkah PHK itu dilakukan, demi memangkas pengeluaran uang negara. Kabar tersebut disampaikan langsung Menteri Keuangan (Menkeu) Hong Kong, Paul Chan.

Paul Chan juga menyebutkan, langkah itu termasuk membekukan gaji pegawai sektor publik tahun ini, mengutip CNA.

“Ini memberi kita jalur yang jelas untuk memulihkan keseimbangan fiskal, dalam rekening operasional, dengan cara yang terencana dan progresif,” kata Paul Chan saat mengumumkan anggaran tahunan Hong Kong.

Baca juga: Demi Efisiensi Rp72 Triliun, Vietnam akan Pecat 100 Ribu PNS

Chan menambahkan bahwa keputusan ini akan mengurangi pengeluaran publik sebesar 7 persen hingga Maret 2028.

“(Pemangkasan ini akan meletakkan) fondasi fiskal berkelanjutan bagi pembangunan masa depan,” ujar Chan menambahkan.

Pada kesempatan itu, Chan juga menyinggung kembali soal dorongan pemerintah untuk mengembangkan AI dan sektor teknologi tinggi lain termasuk robotika.

Dia berujar, Hong Kong akan memanfaatkan kekuatannya sebagai platform internasional guna meningkatkan pengembangan industri AI.

Hong Kong sejauh ini telah mengalokasikan 1 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp2,1 triliun) untuk lembaga penelitian dan pengembangan AI.

Close