BATAM – Hujan deras yang melanda menyebabkan Jalan Gajah Mada amblas di kawasan Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (23/11) dini hari.
Pantauan ulasan.co sekitar pukul 09.00 WIB, kondisi tersebut membuat arus lalu lintas dari arah Batam Centre menuju Sekupang menjadi terganggu.
Salah satu karyawan bengkel mobil yang berada di sekitar lokasi, Iwan mengatakan, kejadian amblasnya jalan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Aliran air di bawah jalan tersebut meluap dan menyebabkan kecelakaan.
“Sesaat setelah jalannya amblas, air di bawah jalan itu meluap. Lalu, saya bergegas ambil plang pemberitahuan perbaikan jalan yang ada di dekat eskavator untuk memberi rambu kepada pengendara yang hendak melintas,” ujarnya, Rabu (23/11).
Namun, lanjut Iwan, tak lama setelah itu dua pengendara motor terjatuh karena tidak melihat jalan yang amblas, kemudian disusul oleh mobil pick up. Tabrakan beruntun pun tak terelakkan.
“Kira-kira ada lima motor yang tabrakan karena jalan amblas ini,” kata Iwan.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar mengatakan, amblasnya jalan tersebut dikarenakan pipa baja bergelombang (corrigated) yang berfungsi mengalirkan air di bawah jalan itu sudah berusia lebih dari 25 tahun.
“Semalam dari BP Batam sudah akan mengganti konstruksi corrugated menjadi box culvert. Jadi eskavator yang ada di lokasi itu sudah ada standby sebelum jalannya amblas,” ujar Suhar.
Ia menyebutkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak Direktur Infrastruktur Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ponco Indo Subekti, bahwa pipa baja bergelombang yang digunakan di jalan tersebut dibangun sekitar tahun 1995 atau selama 28 tahun. Sehingga menurutnya wajar saja jalan tersebut amblas.
“Jadi memang BP Batam sudah mengagendakan untuk penggantian perlingasan air corrugated menjadi box culvert secara bertahap. Seperti sebelumnya yang sudah selesai yakni pemasangan box culvert di kawasan Panbil, pada lajur jalan dari arah Muka Kuning menuju kawasan Batam Centre,” ujarnya.
Suhar menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak BP Batam untuk segera menangani jalan yang amblas tersebut.
“Kita akan mengatur secepat mungkin untuk pengiriman box culvert ke lokasi, kemungkinan besok sudah sampai. Untuk saat ini kita lakukan penggalian tanah terlebih dahulu,” jelasnya.
Baca juga: Warga Bongkar Jalan Amblas di Trans Barelang, Padahal Baru Diperbaiki
Baca juga: Jalan Piayu Laut Batam Amblas, Cuma Bisa Dilalui Sepeda Motor
Dalam prosesnya, jalur dari Batam Centre menuju Sekupang itu akan dilakukan penutupan total. Sehingga, untuk sementara waktu salah satu lajur yang berada di jalur dari arah Sekupang menuju Batam Centre digunakan untuk pengendara yang menuju arah sebaliknya.
“Kalau normalnya perkiraan kami proses pemasangan box culvert ini kurang lebih dua pekan bisa kita selesaikan. Tapi kita usahakan secepat mungkin agar dapat dilalui pengendara,” kata Suhar. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
