Hujan Deras, Rumah Warga di Natuna Terendam Banjir 1 Meter

Banjir Natuna
Jalan Sihotang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) yang terendam banjir. (Foto:Muhamad Nurman/Ulasan.co)

Natuna – Hujan deras yang melanda Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyebabkan akses jalan dan rumah warga di dua kecamatan terendam banjir.

Banjir yang merendam jalan dan rumah warga tingginya mencapai 1 meter.

Ada pun wilayah yang terendam banjir di Kecamatan Bunguran Timur, dan Kecamatan Bunguran Timur Laut terendam banjir.

Warga Sihotang di Kecamatan Bunguran Timur, Berlin mengatakan, hujan deras yang melanda Natuna beberapa hari ini menyebabkan banjir di sejumlah jalan terendam air dengan ketinggian mencapai hampir 1 meter.

“Sekitar jam 11 tadi siang, air menggenang di ruas jalan dan pemukiman,” ucap Berlin di kediamannya, Jalan Sihotang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Jumat (11/02).

Bahkan, rumahnya juga ikut terendam air dengan ketinggian 10 cm.

“Makin parah kalau ada mobil yang lewat dijalan depan, dan air semakin banyak masuk kerumah,” ujarnya.

Baca juga: Natuna Tiga Hari ke Depan Diprediksi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Hal senada juga disampaikan oleh Saki warga Sihotang, ia menjelaskan banjir tersebut diakibatkan oleh aliran air sungai yang terhambat oleh rendahnya jembatan.

“Jembatannya terlalu rendah, selain itu dibawah jembatan juga ada besi jadi jalan air terhambat,” ucapnya.

Ia menyebut daerah tersebut kerap kali direndam banjir, dan pemerintah setempat sudah pernah melakukan peninjauan namun sampai detik ini belum direalisasikan.

“Sudah ada tapi tak taulah bagaimana itu,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah segera mencari solusi terkait masalah banjit bisa diselesaikan.

“Tinggikan aja jembatan ini agar air ngalir lancar,” pungkasnya.

Selain Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Timur Laut juga mengalami hal yang sama.

Kepala Desa Sebadai Hulu, Darmawan mengatakan, sejumlah wikayah di Desanya turut terendam banjir dan diperkirakan tinggi air mencapai setengah meter.

“Kita juga kebanjiran,” ucap Darmawan melalui telepon.

Menurutnya, jika hujan terus melanda wilayah tersebut bisa mengakibatkan air semakin tinggi.

“Untuk sekarang mulai surut,” pungkasnya.

Dari pantau ulasan, banjir telah merendam 2 wilayah di Kecamatan Bunguran Timur, meliputi, Jalan Sihotang, dan Air Lakon, akibatnya aktivitas warga terganggu, bahkan ada kendaraan yang mati ditengah genangan air.