Tanjungpinang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiuan Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang memprakirakan kondisi cuaca berpotensi hujan tiga hari ke depan di Pulau Bintan sampai 28 Februari 2020.
“Peringatan dini waspada munculnya awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan sedang – lebat secara tiba-tiba dengan disertai petir/angin kencang,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang Miranda Putri Permatasari dalam keterangan tertulisnya diterima, Sabtu (26/02).
Ia menuturkan, fenomena cuaca skala lokal berupa adanya belokan angin (shearline), serta pertemuan angin (konvergensi) masih dapat terjadi di sekitar wilayah Kepulauan Riau. Selanjutnya, kondisi kelembaban atmosfer pada lapisan bawah hingga menengah yang diprakirakan cukup basah mendukung adanya ketersediaan pasokan uap air di wilayah Pulau Bintan.
“Secara umum kondisi cuaca di Pulau Bintan, umumnya berawan dan dapat berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang pada pagi – siang hari,” katanya.
Baca juga: BMKG: Gempa di Pasaman Barat Akibat Sesar Sumatera
Adapun prospek cuaca di Pulau Bintan, wilayah Tanjungpinang, Bintan Buyu, Tanjung Uban, Lagoi, Trikora dan Kijang pada 26 Februari berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada siang hari. Kemudian pada 27 Februari berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan – sedang pada pagi dan siang hari.
Selanjutnya, pada 28 Februari di Tanjungpinang, Bintan Buyu, Tanjung Uban dan Trikora berawan sepanjang hari, sedangkan di Lagoi dan Kijang berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi dan siang hari. (*)
