Inggris Hapus Indonesia Dari Daftar Merah Perjalanan

Inggris Hapus Indonesia Dari Daftar Merah Perjalanan
Arsip - Calon penumpang menunggu dan melihat layar ketika aturan yang lebih ketat untuk pelancong internasional diberlakukan di Bandara Heathrow, London, Inggris, Januari 2021. (Foto: Antara/Reuters)

London – Inggris akan hapus Indonesia dari daftar merah perjalanan pada Oktober ini. Orang yang tiba dari Indonesia tidak lagi mewajibkan karantina di hotel selama 10 hari.

Selain Indonesia, negara-negara yang akan dihapus dari daftar wajib karantina COVID-19 tersebut antara lain Afrika Selatan, Brazil, dan Meksiko.

Perubahan kebijakan seperti itu akan diumumkan pada Kamis (7/10) dan kemungkinan akan menghasilkan lonjakan pemesanan tiket penerbangan dan wisata.

Jumlah negara yang masuk dalam “daftar merah” tujuan Inggris akan dipangkas dari 54 negara menjadi hanya sembilan negara.

Baca Juga : Karantina Lima Hari Jika Kontak Erat Dengan Penderita COVID-19

Baca Juga : Wow, Harga Karantina di Hotel Bintang 4: Mulai Rp7,5 Juta

Kebijakan karantina hotel pada negara-negara berisiko tinggi menimbulkan biaya 2.285 pound atau sekitar Rp44 juta per orang sehingga berdampak buruk bagi industri perjalanan global.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan membuka lebih banyak perjalanan internasional bebas karantina hotel mulai akhir pekan ini.

Inggris sudah berencana melonggarkan aturan perjalanannya mulai 4 Oktober dengan menghapus daftar kuning negara-negara tujuan berisiko sedang.

Selain itu, Inggris tidak lagi mengharuskan penumpang yang divaksinasi penuh untuk menjalani tes COVID-19 sebelum mereka tiba dari negara-negara yang bukan dari daftar merah perjalanan.

Pemerintah mengatakan bahwa, orang-orang yang datang di Inggris mulai beberapa waktu kemudian pada Oktober tidak lagi harus mengikuti tes PCR. Sebagai gantinya, mereka dapat memilih tes cepat (rapid test) –yang biayanya lebih murah.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *