TANJUNGPINANG – Sejumlah legislator DPRD Kota Tanjungpinang menyampaikan beberapa pernyataan tegas untuk kerja prioritas kepada Penjabat (Pj) Walikota yang akan menggantikan Rahma, Kamis (21/9) besok.
Pj Wali Kota Tanjungpinang terpilih, Hasan mengaku siap untuk menjalankan amanah untuk memimpin Pemko Tanjungpinang hingga selesai masa jabatannya.
Momon Faulanda, Anggota Komisi II DPRD menyampaikan, ada tiga poin penting yang disampaikannya kepada Pj Wali Kota diantaranya percepatan penanganan banjir di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Kedua, peningkatan pelayanan penyediaan air bersih khususnya bagi masyarakat di wilayah pesisir dan Tanjungpinang Timur. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan layanan air bersih dari PDAM.
Politisi PPP tersebut juga menyinggung, masih minimnya sarana infrastruktur bangunan Pasar Baru yang dapat mengakomodir para pedagang kecil yang saat ini berjualan di sembarang tempat di kawasan Bintan Center (Bincen).
Momon juga menyinggung soal Jalan Peralatan Komplek Gubernur yang sudah mulai ramai. Menurutnya, ke depan sebaiknya jalan semakin diperlebar sehingga membuat pengguna jalan nyaman dan aman.
“Tiga poin penting dasar ini menurut kami harus di perhatikan Pj Walikota ke depan,” ucapnya.
Baca juga: Bakal Dilantik Jadi Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan: Saya Akan Bekerja Atas Amanah Presiden
Senada disampaikan, Reni anggota Komisi I dari Fraksi Hanura menyatakan, disisa kurun waktu satu setengah tahun memimpin.
Reni mengatakan, Pj Walikota harus bisa melakukan sedikit perubahan. Paling penting turut berperan menjaga netralitas Pemiu 2024 mendatang.
Menurut Reni, setelah Tanjungpinang dilanda virus Covid-19 ekonomi masyarakat jauh merosot termasuk masalah PAD yang jauh diangka target.
Dirinya menyoroti persoalan, bagaimana Pj Walikota bisa meningkatkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat. Mulai dunia usaha, UMKM, serta kaitannya dengan gairah pariwisata yang saat ini belum bergerak maksimal.
“Masalah keterpurukan ekonomi dan gairah pariwisata yang lemah ini, bukan tidak mungkin berdampak terhadap peningkatan PAD,” tegasnya.
Selain itu juga, Ketua Hanura Tanjungpinang itu, meminta Pj Wali Kota Tanjungpinang mengatasi masalah penanganan banjir disejumlah titik di wilayah ibu kota ini.
“Kami menaruh harapan besar, karena Pj ini kan berasal dari pejabat provinsi dan punya akses yang luas ke pemerintah pusat. Harapan kami dia harus punya cara yang positif, untuk menjemput anggaran provinsi maupun pusat untuk bantu membangun ibu kota ini,” kata Reni.
Baca juga: Kamis Ini Hasan Akan Dilantik Jadi Pj Wali Kota Tanjungpinang
“Masalah banjir, katanya sedang bangun ini, bangun itu, nyatanya hujan sedikit aja sampai saat ini wilayah masyarakat kita masih tergenang banjir,” tegasnya.
“Banyak yang dirugikan, ketika banjir melanda pemukiman warga kita dan fasum,” timpalnya.
Reni juga menyarankan, agar Pj Wali Kota nanti bisa bekerja profesional menjaga pelayanan ASN yang mengedepankan sikap melayani.
Pihaknya tidak akan menilai negatif, ketika Pj Wali Kota memberi reward dan punishmen untuk para ASN yang selama ini bekerja dengan baik, dan sungguh-sungguh atau sebaliknya untuk masyarakat Tanjungpinang.
Selain itu, Ismiyati anggota Komisi III DPRD dari Fraksi PKS. Ia mengharapkan Pj Wali Kota dimasa transisinya mampu bekerja dengan baik dan mengakomodir kepentingan masyarakat.
Kemudian yang tidak kalah penting, sambungnya, Pj bersama perangkat pejabat Pemko lainnya nanti, harus segera menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) untuk mengisi kekosongan RPJM yang berakhir pada Tahun 2023, karena berakhirnya masa jabatan walikota 2018-2023.
Kemudian, mampu meletakkan dasar Rencana Pembangunan jangka panjang 2025-2045, yang menjadi acuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2025- 2030 oleh Walikota terpilih di Pilkada 2024 mendatang.
“Tidak kalah pentingnya, menjaga pemerintahan tetap kondusif untuk menyambut masa peralihan saat ini,” pesan Ismiati demikian.
