Jasad Nelayan Bintan yang Hilang di Laut Belum Ditemukan

Para nelayan saat berisitirahat usai mencari jasad nelayan Sulaiaman yang hilang di laut sejak Rabu (14/9) malam. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Tim SAR gabungan belum menemukan jasad nelayan Bintan, Kepulauan Riau, Sulaiman yang jatuh ke laut saat berada di perairan Pulau Hantu, Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (15/09).

Tim SAR gabungan tersebut terdiri dari nelayan dan masyarakat Bintan Pesisir, serta personel Navigasi Kelas I Tanjungpinang, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, dan Satuan Kepolisian Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bintan.

Pantauan ulasan.co di perairan Pulau Hantu, kondisi cuaca angin kurang bersahabat tidak membuat personel SAR gabungan putus asa untuk mencari jasad pria usia 52 tahun jatuh dari kapal pompong miliknya.

Seluruh personel SAR gabungan mondar-mandir dengan kapalnya masing-masing, menyusuri wilayah perairan Pulau Hantu dan pulau lainnya di sekitar tersebut.

“Kami dari pagi tadi, pak belum ada ketemu dan tanda-tanda. Saya rasa hari ini tidak ada lah. Bisa jadi besok mau naik (mengapung nelayan Bintan yang hilang dilaut),” singkat salah seorang nelayan, Edi yang ikut mencari.

Baca juga: Nelayan Bintan Hilang di  Sekitar Perairan PT BAI 

Kepala Bidang (Kabid) Operasi Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang, Jaka Sugia mengatakan, pihaknya ikut melakukan pencarian nelayan Bintan yang hilang atas informasi dan permintaan bantuan dari masyarakat.

“Hari ini belum ketemu. Insya Allah besok kita akan lanjutkan usaha pencarian nelayan kita yang hilang,” ucap Jaka.

Dalam kesempatan ini, dia mengimbau kepada masyarakat termasuk nelayan untuk utamakan keselamatan saat berada di laut. Mulai dari menggunakan life jaket hingga pelampung disediakan di kapal.

“Gunakan life jaket itu perlu. Karena untuk keselamatan kita selama dilaut,” sebut dia.

Baca juga: Dua Nelayan Natuna Ditangkap di Perairan Malaysia