Kalahkan Rekan Pelatnas, Bagas/Fikri ke Babak Kedua di Indonesia Open

Kalahkan Rekan Pelatnas, Bagas/Fikri ke Babak Kedua di Indonesia Open
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri keluar sebagai pemenang pada pertandingan melawan rekan sepelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, di babak pertama ganda putra Indonesia Open di Nusa Dua, Bali, Rabu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar

Nusa Dua – Kalahkan rekan pelatnas senegaranya, pasangan ganda putra bulu tangkis nasional Bagas/Fikri lanjut ke babak kedua Indonesia Open 2021.

Bagas/Faikri melawan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi pada babak pertama ganda putra.

Bermain penuh kesabaran, Bagas/Fikri mampu mengemas kemenangan dua gim langsung 21-18, 22-20 atas Sabar/Reza dalam pertandingan berdurasi 36 menit.

“Tadi main lebih sabar saja. Lawan mereka hari ini juga tidak ada perbedaan dibanding pertemuan sebelumnya. Kalau di pertemuan pertama kami lebih terburu-buru jadi banyak mati sendiri,” kata Fikri soal pertandingannya.

Kemenangan ini menciptakan revans bagi Fikri/Bagas, setelah mereka dikalahkan pada pertemuan pertama yang terjadi di Spain Masters 2021.

Baca juga: Babak Pertama Melelahkan, Kevin/Marcus Memilih Pijat

Fikri pun mengaku tak mengalami kendala teknis saat melawan Reza/Sabar, karena sudah mengetahui setiap kelemahan dan kelebihan masing-masing.

Namun jika dibandingkan dengan Indonesia Masters pekan lalu, Fikri/Bagas mengakui kondisi lapangan kali ini tidak senyaman sebelumnya sehingga sedikit berpengaruh pada permainannya.

“Permainan tadi kurang enak, tidak seenak dibanding sebelumnya. Kondisi ruangannya agak engap,” ungkap Fikri.

Sementara bagi Sabar/Reza, permainan kawan mereka hari ini dirasa ada peningkatan dan cukup menyulitkan strategi mereka untuk mengunci dominasi.

Menurut Reza, perubahan yang paling terasa adalah kesabaran dan ketahanan meladeni serangan.

Baca juga: Gregoria Susul Shesar di Babak Kedua Indonesia Open 2021

Sehingga, mereka menjadi kesulitan untuk keluar dari tekanan.

“Bedanya, hari ini mereka bermain lebih sabar dan lebih siap, aspek itu yang paling terasa peningkatannya,” ujar Reza.

Meski kalah, namun Sabar bersyukur karena hari ini bisa melalui pertandingan dengan perjuangan maksimal dan yang terpenting tidak mengalami cedera.

Akibat cedera lutut, permainan Sabar hari ini juga tidak bisa maksimal karena masih ada rasa khawatir akan mengalami masalah serupa di lapangan.

“Kalau dari pergerakan memang masih terkendala, karena dengkulnya belum seratus persen sembuh. Masih ada rasa perih dan ada trauma juga. Apalagi kalau mau melakukan gerakan yang eksplosif, masih takut,” tutur Sabar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *