Karhutla di Bintan Meluas, Kebun Pisang Tiga Hektare di Sei Enam Dilalap Api

Personel Satga Karhutla Bintan Timur saat berupaya memadamkan api yang membakar kebun jagung seluas tiga hektare, Sabtu (07/10/2023). (Foto:Dok/Istimewa)

BINTAN – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di wilayah Kampung Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (07/10) sore.

Padahal sebelumnya, ada lima titik panas atau hotspot yang terdeteksi oleh satelit BMKG Tanjungpinang lantaran terjadi kebakaran hutan di wilayah Bintan Utara siang tadi.

Kini lahan di wilayah Kampung Sei Enam yang terbakar, dan pihak Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Bintan Timur bergegas untuk memadamkan api yang membakar lahan yang luasnya kurang lebih dua sampai tiga hektare itu.

Bahkan ada personel dari Polsek Bintan Timur, yang berupaya memadamkan api dengan cara manual menggunakan dahan pohon yang terdapat di lokasi kebakaran.

Upayah dilakukan itu, untuk mencegah agar kebakaran lahan tersebut tidak meluas. Sebab, mobil pemadam kebakaran belum tiba di lokasi.

Baca juga: Lima Titik Hotspot Karhutla Terdeteksi di Bintan

Tidak lama kemudian, mobil dan personel pemadam dari UPT Damkar Bintan Timur tiba ke lokasi untuk memadamkan api di lahan yang ditanami pohon pisang eks PT Antam.

“Luasnya kurang lebih 2 hingga 3 hektare. Itu lahan kebun pisang. Tanahnya milik eks PT Antam. Tapi, warga yang tanam pisang di tanah itu,” kata Lurah Sei Enam, Alam Syah di Bintan.

Dengan adanya musibah tersebut, Alam Syah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara di bakar.

“Kita harus berhati-hati di cuaca panas seperti ini. Jangan buang puntung rokok sembarangan, dan membuka lahan dengan cara dibakar. Kita sama-sama waspada,” sebut dia.