Lima Titik Hotspot Karhutla Terdeteksi di Bintan

Personel UPT Damkar Bintan Utara berupaya memadamkan api yang membakar lahan, Sabtu (07/10/2023). (Foto:Dok/Istimewa)

BINTAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) kembali mendeteksi lima titik panas atau hotspot di wilayah Kabupaten Bintan, Sabtu (07/10).

Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robby Akbar menyebutkan, lima titik hotspot yang ditangkap oleh satelit tera Aqua dan Noaa berada di wilayah Bintan Utara.

Munculnya titik hotspot tersebut, dikarenakan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.

Karena menurut Robby, kondisi seperti ini sangat berpotensi terjadi Karhutla. Sebab, suhu udara berkisar 25 hingga 33 derajat celsius. Ditambah lagi dengan kecepatan angin yang mencapai 5-25 kilometer per jam.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Selain itu, masyarakat tidak membuka atau menggarap lahan dengan cara di bakar. Karena bisa memicu terjadi kebakaran secara meluas.

“Ini wajib diwaspadai oleh kita bersama,” sebut dia.