Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Tanjungpinang, terdapat penambahan 10 kasus aktif pada Jumat (04/02). Dengan demikian, jumlah kasus aktif di Tanjungpinang mencapai 41 kasus, 10 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, 2 di Mess Pemda, dan 29 pasien Isolasi Mandiri (Isoman).
Terkait kondisi COVID-19 di Tanjungpinang saat ini, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya meminta Pemko Tanjungpinang segera mengevaluasi PTM terbatas yang sedang berlangsung. Menurutnya, evaluasi itu penting mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
“Evaluasinya bisa berupa pengetatan protokol kesehatan atau bahkan peniadaan PTM terbatas, jika kasus COVID-19 terus meningkat. Kita lihat perkembangan kasus COVID-19 bila lebih berbahaya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemko Tanjungpinang bisa juga menurunkan jumlah peserta PTM menjadi kurang dari 50 persen. (*)