Sebelumnya, Syamsudin mengaku ikhlas setelah mengetahui korban ditemukan sudah meninggal dunia pada Rabu (27/4) malam.
Ia mengatakan, pihak keluarga sudah pasrah atas kepergian anaknya untuk selama-lamanya.
“Kita sudah ikhlas, dan bagaimanapun kejadiannya sudah tiga hari tiga malam, jadi saya terima apa adanya,” katanya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Provinsi, Rabu malam.
Saat menerima informasi bahwa anaknya sudah ditemukan, ia hanya mendapat informasi sang anak dalam kondisi telungkup.
“Tahunya anak ini sudah ditemukan dalam kondisi telungkup,” katanya.
Ia mengaku belum melihat kondisi sang anak saat ditemukan karena pada waktu bersamaan sedang di rumah untuk berbuka puasa.
“Jasadnya sudah disini, keluar sebentar belanja lalu pulang kerumah, baru dikasih tahu kalau sudah ditemukan dan dibawa kesini (RSUP),” ujarnya. (*)