Kemarin, Ketua DPRD Tanjungpinang, Kenaikan Harga Gas Elpiji Non Subsidi

Ketua DPRD Tanjungpinang Minta Gubernur Kepri Bentuk Tim Selesaikan Polemik TPP ASN
Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni saat ditemui Rabu (02/03). (Foto : Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Sejumlah informasi penting terjadi di Kepulauan Riau pada Rabu (02/03) kemarin, dimulai dari Ketua DPRD Tanjungpinang minta gubernur bentuk tim selesaikan Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) hingga kenaikan harga gas elpiji non subsidi.

Bagi Anda yang belum sempat mengikuti, berikut ulasan singkatnya;

1. Ketua DPRD Tanjungpinang Minta Gubernur Kepri Bentuk Tim Selesaikan Polemik TPP ASN

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni meminta Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad membentuk tim untuk menyelesaikan polemik Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN).

Ketua DPRD Tanjungpinang mengaku telah bertemu dengan Gubernur Kepri pada Selasa (01/03) kemarin. Dalam pertemuan itu hanya konsultasi terpisah antara perwakilan dewan dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Kami maunya didudukkan bersama di ruangan yang sama, agar terintegrasi apa saja pokok pokok permasalahan ini, karena ini bukan siapa yang bener siapa yang salah,” ucap Weni sapaan akrabnya di Tanjungpinang, Rabu (02/03).

Selengkapnya: Ketua DPRD Tanjungpinang Minta Gubernur Kepri Bentuk Tim Selesaikan Polemik TPP ASN

2. Nelayan Teluk Bakau Bintan Ditemukan Meninggal Dunia

Azhar (58), nelayan Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kepulauan Riau, ditemukan meninggal dunia, Rabu (02/03). Korban ditemukan Tim SAR Gabungan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

“Selanjutnya dievakuasi ke rumah duka di Desa Teluk Bakau,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi.

Selengkapnya: Nelayan Teluk Bakau Bintan Ditemukan Meninggal Dunia