Kemarin, Nama Gubernur Kepri Disebut di Sidang Apri Sujadi, Nelayan Natuna Keluhkan Rumpon Raib di Laut

Nama Gubernur Kepri Ansar Ahmad Disebut dalam Sidang Terdakwa Apri Sujadi
Terdakwa Apri Sujadi saat mengikuti sidang di dalam layar (Foto: Muhammad Chairuddin)

Tanjungpinang – Sejumlah informasi penting terjadi di Kepulauan Riau pada Kamis (13/01) kemarin, mulai nama Gubernur Ansar Ahmad disebut di dalam sidang Apri Sujadi, serta nelayan Natuna keluhkan kehilangan alat tangkap rumpon di laut.

Bagi Anda yang belum sempat mengikutinya, berikut ulasan singkatnya;

1. Nama Gubernur Kepri Disebut di Sidang

Nama Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad muncul dalam sidang lanjutan terdakwa Bupati Bintan nonaktif Apri Sujadi dan Moh Saleh Umar di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (13/01).

Nama Ansar Ahmad disebut saksi Risteuli Napitupulu, selaku mantan staf Badan Pengusahaan (BP) Bintan. Ia diperiksa salah satu saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selengkapnya: Nama Gubernur Kepri Ansar Ahmad Disebut dalam Sidang Terdakwa Apri Sujadi

2. Ditinggal Partai Pendukung, Plt Bupati Bintan Engan Komentari

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan, Kepulauan Riau, Roby Kurniawan enggan menanggapi terkait partai koalisi dan pendukung yang meninggal dirinya memimpin Bintan.

Pasalnya, koalisi pendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bintan Apri Sujadi-Roby Kurniawan retak. Satu per satu partai koalisi dan pendukung keluar, setelah kursi Bupati Bintan ditinggal Apri Sujadi karena tersandung kasus dugaan korupsi. Roby Kurniawan ditunjuk sebagai pelaksana tugas.

Selengkapnya: Ditinggal Partai Pendukung, Plt Bupati Bintan Enggan Komentari

3. Nelayan Natuna Keluhkan Alat Tangkap Rumpon Raib

Nelayan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengeluhkan ratusan alat tangkap rumpon raib di tengah laut. Kondisi tentu merugikan para nelayan setempat.

Keluhan itu disampaikan langsung oleh Ketua Aliansi Nelayan Natuna (ANNA) Henri. Ia meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk membantu mencari solusinya. Ratusan rumpon milik anggotanya dipasang di jalur dua atau 12 ml hingga 30 ml dari garis pantai. Rumpon itu hilang begitu saja.

“Dari informasi yang didapat hampir seratus lebih yang hilang. Dugaannya (rumpon hilang) ulah kapal lengkong atau cantrang,” ujar Henri di Pelabuhan Teluk Baruk, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kamis (13/01).

Selengkapnya: Nelayan Natuna Keluhkan Ratusan Alat Tangkap Rumpon Raib di Laut

Masih banyak lagi berita-berita menarik lainnya yang dapat Anda simak di ulasan.co. (*)