Kepri Kini Punya Lembaga Affiliator Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing

Kantor Bahasa Kepri
Pelantikan pengurus APPBIPA Kepri. (Foto: Dok. Kantor Bahasa Kepri)

BATAM – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sekarang memiliki lembaga affiliator bagi pengajar dan pegiat bahasa Indonesia bagi penutur asing.

Para affiliator itu tergabung dalam Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Kepri. Para pengurus itu dilantik Langsung oleh Ketua APPBIPA Pusat, Liliana Muliastuti serta difasilitasi langsung oleh Kantor Bahasa Kepri, Kamis (07/09).

Pelantikan itu untuk memasyarakatkan program BIPA dan mengukuhkan mitra strategis Kantor Bahasa Kepri dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia.

Kantor Bahasa Kepri berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan yang lebih besar bagi fasilitasi BIPA di Kepri.

“Kita bersyukur ini menjadi affiliator ke 25 se-Indonesia. Ini adalah perjuangan Kantor Bahasa bagaimana bisa mewadahi pegiat BIPA,” kata Kepala Kantor Bahasa Kepri, Rahmat.

Ia menjelaskan, dengan hadirnya APPBIPA itu dapat menjadi wadah bagi para pegiat BIPA di Kepri. Kemudian, mengembangkan BIPA dengan standar susai APPBIPA di pusat.

Rahmat pun mengaku senang lantaran Kantor Bahasa Kepri dapat memfasilitasi pembentukan APPBIPA tersebut.

“Kantor bahasa hanya sebagai fasilitator, APP pusat sebagai mitra kami. Ini kan untuk memartabatkan Bahasa Indonesia di forum internasional. Kita harus punya media. APPBIPA lah salah satunya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua APPBIPA Kepri Hendra turut mengucapkan syukur atas pelantikan itu. Ia mengungkapkan, pengurus di Kepri saat ini berjumlah 20 orang lebih.

Terdiri dari berbagai macam latar belakang yakni akademisi, hingga lembaga pelatihan. Namun, memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengembangkan BIPA di Kepri.

“Kegiatan ke depan kita akan kembangkan untuk meningkatkan kapasiti pengajar dan sosialisasi pada masyarakat umum agar BIPA lebih banyak,” ujarnya.

Baca juga: Lewat Kemah Literasi, Kantor Bahasa Kepri Tingkatkan Minat Baca Generasi Muda

Di Kepri terdapat beberapa rencana APPBIPA ke depan. Misalnya saja dengan menyasar para Warga Negara Asing (WNA) yang berdomisili di Kepri. Baik dari bidang industri maupun pendidikan.

Ia berharap APPBIPA bisa menjadi koordinator dalam proses sosialisasi itu dengan bekerja sama dengan instansi terkait.

“Kita akan fokus untuk semua orang asing yang mengunjungi Kepri. Tersebar di industri hingga sekolah. Ini kan perlu disosialisasikan pelatihan atau pengajaran bahasa Indonesia,” ujar Hendra.

“Namun ada kenala dari kebijakan. Harusnya ada dari dinas ketenagakerjaan yang bantu sosialisasikan itu. Nanti dibutuhkan sinerginya,” tambahnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News