TANJUNGPINANG – Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tanjungpinang pastikan tidak ada pungutan biaya apapun bagi siswa untuk mengambil ijazah.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMAN 2 Tanjungpinang, Kariadi saat ditemui, Sabtu (01/07).
Kariadi mengatakan, sejauh ini tidak ada pungutan kepada siswa untuk pengambilan ijazah. Selain itu, tidak ada siswa yang dipersulit, untuk mendapatkan haknya yakni ijazah.
“Kami tegaskan tidak ada pungutan dan tidak juga dipersulit. Pembagian juga nanti akan kita lakukan Senin (03/07) besok,” kata Kariadi.
Kendati demikian, oknum ASN bagian Tata Usaha SMAN 2 Tanjungpinang telah menerima teguran, setelah dianggap menyampaikan kata-kata tidak pantas ke siswa yang mengurus ijazah.
Kariadi menyebutkan, teguran yang diberikan dalam bentuk lisan dan merupakan keputusan dari manajemen sekolah.
Baca juga: Sekda Kepri Tegaskan Ambil Ijazah Tidak Ada Dipungut Biaya
Ia menambahkan, Senin (03/07) Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri dijadwalkan akan memberikan pembinaan kepada oknum tersebut.
“Sudah panggil dan sudah diskusi dengan seluruh manajemen sekolah, sudah kita berikan peringatan keras secara lisan karena masih dalam bentuk kekeluargaan,” terangnya.
Dengan kejadian tersebut, pihak sekolah telah meletakkan oknum TU tersebut dibagian lain, bukan untuk mengurus ijazah dan bagian surat-menyurat dan sudah diganti dengan ASN lainnya.
“Sudah kita ganti tugasnya. Tapi, saya menilai dari produk yang dihasilkan itu terpenuhi. Mungkin dari sikapnya (attitude) kurangnya,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kariadi meminta warga sekolah untuk melaporkan langsung pelayanan yang kurang prima kepadanya.
“Saya ini terbuka, kalau segan dengan saya ya dengan wakil atau sama siapa yang dekat lah dengan anak-anak,” pungkasnya.
