Ketua KPK: Pers Turut Berperan Dalam Pemberantasan Korupsi

Ketua KPK
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Antara)

Jakarta – Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Ketua Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebutkan pers sangat berperan dalam upaya pemberantasan korupsi.

Firli juga menambahkan, peran pers juga dibutuhkan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa.

“Kami di KPK melihat andil dan peran nyata insan pers dari maraknya pemberitaan seputar kasus serta penanganan korupsi yang dilakukan KPK pada media massa Tanah Air. Bahkan, isu korupsi seringkali dijadikan ‘headline’ atau ‘top issue’ dalam rating media massa,” kata Firli dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (09/02) memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022.

Menurutnya, andil besar serta peran nyata rekan-rekan jurnalis dan media sebagai salah satu pilar demokrasi sangat dibutuhkan republik ini.

Pers juga berperan dalam menghadapi hingga menyelesaikan ragam permasalahan bangsa, salah satunya perilaku koruptif dan kejahatan korupsi yang telah berurat akar.

Firli juga mengapresiasi para jurnalis yang bertugas di KPK, karena kerap menggali lebih dalam kasus korupsi yang sedang ditangani.

“Tak sekedar mewartakan peristiwanya saja, dengan naluri jurnalistik nya. Namun para insan pers yang ditugaskan atau ‘ngepos’ di KPK senantiasa menggali lebih dalam kasus korupsi yang kami ungkap. Sehingga setiap berita yang diwartakan ke publik sarat dengan edukasi pencegahan, hingga penindakan korupsi yang tepat, cepat, terukur, dan efisien,” ucap Firli.

Baca juga: Puncak HPN ke-76, PWI Tanjungpinang Ukir Prestasi Lewat Lomba

Lebih lanjut, ia mengatakan, peran pers sebagai pilar demokrasi sudah sangat tepat sebagai kontrol sosial demokrasi di republik ini.

Selain itu, kata dia, seiring perjalanan waktu, pers memberikan andil nyata dalam mewujudkan tujuan negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Perlu dicatat, ruh demokrasi sejatinya adalah keterbukaan dan transparansi yang seyogyanya menjadi energi untuk terus menggelorakan semangat demokrasi. Di sinilah salah satu peran besar pers, yakni ikut memonitor dan menjaga transparansi, akuntabilitas, keterbukaan, dan sistem tata kelola pemerintahan agar selalu baik untuk menutup peluang atau celah terjadinya korupsi,” tuturnya.

Pers, kata Firli, terbukti mampu mempersatukan segenap bangsa dan rakyat Indonesia untuk lebih peduli dalam setiap daya dan upaya penanganan korupsi.

“Sudah sepatutnya kita sadari bahwasanya pers tanah air, telah membangkitkan kesadaran kita bersama bahwasanya korupsi adalah ancaman nyata terhadap kelangsungan tujuan bernegara di republik ini,” ujarnya.

Dalam momen peringatan HPN 2022, ia juga mengharapkan pers Indonesia terus menyajikan berita dan informasi yang terpercaya, mencerdaskan, memajukan, dan mempersatukan bangsa.

“Dengan semangat antikorupsi, tetap jaga kredibilitas dan independensi sebagai garda ke-4 pilar demokrasi Indonesia. Semaikan dan tanamkan selalu nilai-nilai kejujuran dalam setiap berita dan informasi yang rekan-rekan sajikan kepada segenap bangsa dari Sabang sampai Merauke mulai Miangas hingga Pulau Rote,” kata Firli.